2 januari pagi

32 3 1
                                        

*keesokan harinya*

Lia sudah berada di rumahnya dia mengingat ciuman itu bersama Lino.

Hati lia berdebar, mungkin memang benar sekarang lia jatuh cinta kepada lino.

Tanggal 2 Januari 2021 Lia akan pergi bersama teman temanya.

Dia kebingungan mencari Baju yang akan dia kenakan.

"ah gila buset gue ga ada baju kali ya?"

"ga ga yang ini jelek".

"kring kring kring"


Ponselnya lia berdering itu panggilan dari lee know.

"hah ngapain dia video call gue? Tumbe tumbenan"

"angkat jangan ya?"

"angkat aja deh"

"lama banget si lo angkat nya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"lama banget si lo angkat nya"

"hehehe apaa mau apa nelepon"

"Gaboleh?"

"Biasa aja si kenapa?"

"kemana lo hari ini?"

"Jalan si sama temen tapi kaya nya kerumah lo dulu deh"

"Ngapain?"

"Kepo orang mau ke si tante juga wew"

"Yaudah dateng sini gue kangen"

"Baru bangun?"

"Heem, cepet dateng"

"Iyaaa'.

Setelah selesai berbicara lia tersenyum, dia merasa bahagia.

Lia pergi ke rumah lino sambil menunggu jam 1 siang untuk pergi bersama teman temanya.

Sampai dirumah lino, lia hanya melihat tante ira.

"Asalamualaikum"

"Walaikumuasalam" Jawab tante ira

"Pada kemana tan"

"Keluar, biarin lah berisik kalo  pada di rumah"

"Si om?"

"Di kamar"

Lia tanpa menjawab langsung pergi ke kamar lino dia melihat lino sedang bermain game.

"Game terus" Kata lia sambil menatap lino

"Emang kenapa ga boleh ya?"

"Engga"

"kangen, dateng sama siapa"

"Lo pikir sama siapa? Gue sendiri lah"

"Kasar banget si jadi cewe gini domg kamu pikir sama siapa? Aku sendiri lah"

"aneh banget tau"

"Ya ga apa apaaa, mau di anter ga nanti pergi?"

"Engga gausa temen jemput ko di depan di rumah kado"

"oo okei"

"Muah"

Tiba tiba lagi lino mencium lia lalu dia mengusap rambut nya.

"Jangan lama lama ya nanti keluar nya"

"Hiii iya iya" Jawab lia tersenyum


"Neng?" "Tiba tiba tante ira datang membuka pintu kamar nya lino.

"Hah apa tan?" Tanya lia.

Tante ira: "Anter yu bentar belanja"

Lia : "Naik motor?"

Tante lia: "iya terus naik apaa tante gabisa bawa motor sendiri"

'hahaha yaudah ayo"

Lino : "Mah jangan lamaa om mau makan "

"iyaa" Jawb tante ira.

"Huh"

lia menghela nafas untung saja tante ira tidak melihat apa yang dia lakukan dengan lino.

Setelah mengantar tante ira lia dan tante ira kembali ke rumah, dan sekarang sudah menunjukan pukul 12:30

Lia melihat baju nya di depan kaca, dia merasa tidak nyaman.

lino: "Mau pergi kemana si lo ribet banget"

Tante ira:" Sama temen temenya."

Lia: "Lo yang repot huh, tapi om bagusan yang mana?

"coba coba lo muter" kata Lino sambil menahan dagunya.

"yang ini bagus kan?" Lia memakai manset belang dan overall berwarna abu abu.

Tante ira : "Neng coba pake sepatu jangan pake heels kalo pake baju itu."

Lino: "Yaudah itu kull bagus cocok juga apa kata si mamah"

"hahahha yaudah deh".

Lia bersiap siap dia bahkan merias wajahnya

"Acara apaan si lo sampe harus dan dan" Kata Lino sambil meminum kopi

"kepo lo yaaa hahaha".

"Jangan terlalu sore kalo pulang gabaik anak perawan!"

"Dih haha sejaak kapan lo care sama gue"

"Barusan, udah ah bye gue mau tidur"

"Abis ngopi ko tidur hadeuh" lia tertawa lalu geleng geleng kepala.

"Tante" panggil lia

"Hem?"

"Lia pulang sore, kesini ya"


"Iya hati hati aja kamuu"

"Okei".


Lia berpamitan dia selalu mencium tangan sebelum pergi kepada siapapun.

"berangkat dulu tan"

"Iya hati hati jangan terlalu sore"


"heeh" Jawab lia masuk ke kamar lino dia akan berpamitan kepada lino.

"Berangkat kamu?'

"iyaaa"

"sama siapa?"

"temen nunggu di depan"

"yaudah hati hati sini cium dulu"

Lino mencium pipinya lia lalu tersenyum.

"Kabarin ya"

"iyaa" Jawab lia semeringah.

Sepanjang jalan lia terus memikirkan lino dan dia semakin yakin bahwa dia benar benar jatuh cinta kepada lino.

Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang