Forbidden Love

kosan Baru Lia

Sejak saat itu lia tidak berani datang ke rumah tante ira.

Tante ira terasa seperti orang lain bagi lia.
Jujur saja dia pun takut hubunganya dengan lino akan terbongkar.

Lia diam melihat langit langit kamar, dia memikirkan soal pekerjaanya.

Dari toserba Yogya itu ke rumah lia memakan waktu dua jam.

Jika lia tinggal di rumah dan pergi bekerja itu terlalu lama. Kecuali seperti biasanya dari rumah tante ira.

Namun sekarang lia tidak berani datang kesana dia juga tidak mau bertemu dengan tante ira.

"Gue harus cari kosan, hari ini"

Lia membuka Ponselnya lalu menghubungi silvi teman dekatnya.

"Hallo sil lo dimana?"

"Gue? Di rumah nih kenapa?"

"Lo ada motor kan?"

"Ada lo mau minta gue anter kemana"

"Haha peka banget lo sialan"

"Hahaha kemana ayo mumpung gue free ni belum jalan sama si sandi"

"Anter cari kosan"

"Mau cari kemana?"

"Daerah tempat kerja gue, ayo ah jam 10 gue tunggu di toserba selamat ya"

"Yaudah oke, see u lia"

"Yaaa".

Lia buru buru siap siap lalu segera pergi menunggu silvi.

Hari itu lino tidak ada kabar, lia membuka ponselnya beberapa kali namun tidak ada pesan sama sekali dari lino.

"Apa gue ke rumah nya aja ya?" Tanya Lia di dalam hatinya.

"Ah engga deh males gue sama tante ira".

Lino tertidur pulas, malam kemarin dia bergadang karena memikirkan lia.

Lino masih kepikiran soal hubunganya dengan lia yang di larang oleh ibunya.

Namun lino tidak bisa membohongi hatinya dia benar benar sayang dan cinta tulus kepada lia.

Lia dan silvi mencari kosan sampai siang. Akhirnya mereka dapat kosan kosong.

Tempat nya bagus dan cukup strategis.

Akhirnya lia mengambil kosan itu dan langsung membayar akan dia tinggali malam ini.

"Sekarang kemana?" Tanya silvi.

"Anter gue belanaja yu"

"Lia duit lo banyak banget yaela, mau beli apa?"

"Semua kebutuhan gue di kosan"

"Apa?"

"udah ayo ah".

Lia berbelanja di toserba yogya. Di tempat dia bekerja.

Lia membeli sabun, shampo, mie, kopi, roko peralantan mandi yang lain.

"Lia lo gila belanja sebanyak ini?" Tanya silvi melihat dua troli yang di bawa lia.

"Emang nya kenapa? Ini sedikit kali haha"

"Lo mau tinggal sendirian ngapain sebanyak ini mubazir tau"

"Gausah banyak omong lo ah cepet bawa ni ke kasir".

Lia membayar semua nya lalu segera kembali ke kosan.