Forbidden Love

vila cipendawa

Ketika pagi hari tante ira bangun untuk solat subuh dan yang lainya.

Pagi pagi tante ira sudah memasak menyiapkan makanan untuk semua orang di rumah.

"Ga parulang? Anak anak?" tanya tante ira kepada inggit.

."itu motor si lino mh"

"Si neng mana?"

"pulang kali".

Tante ira penasaran lalu dia naik ke atas ke kamar nya lino.

Tante ira melihat lino dan lia tidur bersama.

Namun tante ira biasa saja karena mereka sampai kapan pun akan menjadi saudara.

.sejak kejadian malam itu lia dan lino makin berbunga bunga mereka benar benar sudah saling jatuh cinta.

Lia sudah bangun di rumah tante ira seperti biasa ada intan dan inggit juga yang lainya.

Yang mereka lakukan hanya menonton film dan makan bersama.

Namun sejak saat itu lia selalu berada di kamar lino, lia hanya keluar untuk ke kamar mandi saja.

Hari sudah menjelang sore lia akan segera pulang kerumahnya.

"Aku pulang ya" Kata lia kepada lino sambil bersandar.

"Ko pulang sih? Masih kangen aku"

"tar kesini lagi"

"aaaaa, hati hati ya? Ga akan aku anterin?"

"kamu mau nganter aku ke seda? Jauh ,udah mau magrib juga"

"yaudah hati hati jangan main hp kalo di motor tar kalo udah sampe kabarin ya sayang"

"Iya" Jawab lia tersenyum lebar.

Lino menciumnya lagi dia memeluknya erat sekali.

Lia berpamitan kesemua orang dan akan segera pulang.

Lia benar benar jatuh cinta kepada lino setelah malam itu.

Dia tidak merasa kehilangan apapun padahal hal terpenting dalam hidup nya sudah hilang malam itu bersama lino.

Begitu pun dengan lino dia pun berbunga bunga disana, ketika lia pulang lino merasa sangat kesepian.

Sesampainya di rumah, lia segera pergi ke kamar mandi dia merasa sangat gerah sekali.

Lia menyalakan musik milik straykids dan got7 dengan begitu keras dan ikut bernyanyi.

Setelah selesai mandi lia membuka ponselnya dan langsung melakukan video call bersama lino.

"Cih udah cantik aja" Kata lino saat menjawab teleponnya.

"Dih sejak kapan lo muji gue cantik"