01. Mereka yang Ditinggalkan

157 13 17
                                    

Halo kalian calon Bintang lovers! Lagi pada apa nih? Jangan lupa ramein commentnya ya! Boleh deh sekalian di vote, xixi.

Yuk, siapa yang semangat angkat tangan🙋‍♀️

Playlist: Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti - Anneth🎧

Follow Instagram:
@alybboba
@binkhldra
@banealle
@rangarsa

Anyways, Happy reading!

Anyways, Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

01. Mereka yang Ditinggalkan

Pernahkah kamu merasakan kehilangan setengah jiwamu? Merasa benar-benar sakit, tertusuk di dada hingga kamu tak kuasa menahan linangan air mata. Meminta, memohon atau berteriak sekencang apapun tidak akan bisa mengembalikannya. Tidak akan ada yang bisa menggantikannya, semuanya yang tertinggal hanyalah memori.

Itulah yang terjadi pada gadis berpakaian serba hitam yang sudah merungkuk di sebelah batu nisan. Langit gelap, dipenuhi oleh awan mendung yang mengisyaratkan bahwa badai hujan akan segera melanda kota Jakarta. Suasana yang kelam seperti menambahkan bumbu pada kesedihan yang dialami oleh orang-orang yang ditinggalkan.

Arabelle Tamawijaya. Nama yang tertera di batu nisan itu menghanyutkan hidup dari keluarga dan kerabat tercinta. Gadis cantik dan baik yang akan selalu dikenang semua orang.

Satu-persatu orang yang berbelasungkawa mulai mengosongi area pemakaman, meninggalkan hanya pihak keluarga.

Gadis yang duduk di sebelah batu nisan Arabelle tidak berhenti mengusap-usap batu itu. Air mata bergelinangan dari netranya, dia tak sekalipun mengucap sepatah kata sedari kedatangannya. Hanya tatapan berarti yang dia berikan pada batu itu.

"Ara, kenapa kamu pergi secepat ini? Tanpa memberiku kesempatan lebih untuk melakukan apa yang kamu mau." ucap gadis itu setelah sekian lama.

Jantungnya terus menerus berdebar hebat, tapi gadis itu tidak merasakan apapun. Rasanya hampa dan mati di dalam sana. Salah satu orang tersayangnya telah pergi, tidak hanya sebagai saudari kembar tapi juga sebagai sahabat sedarah.

Arabelle Tamawijaya, saudari kembar dari Annabelle Tamawijaya, sang kakak. Dua putri tersayang yang masih berumur tujuh belas tahun dari keluarga Tamawijaya.

Annabelle menghembuskan napas getir  sebelum mencoba untuk berdiri tegak, mengedarkan pandangan pada mamanya yang menangis dipelukan papanya lalu pada omanya yang menundukkan kepalanya.

Di sisi lain, ada satu keluarga juga yang ikut berduka atas kepergian Arabelle. Keluarga yang sudah menjadi kerabat dekat bagi keluarga Tamawijaya selama lima tahun, keluarga Akhilendra.

Namun, putra dari keluarga Akhilendra yang sangat diyakini akan datang tak kunjung terlihat. Entah di mana laki-laki itu berada dan apa alasan dibalik ketidakhadirannya.

BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang