BINTANG

11. Kita, Si Pemilik Hati Dan Kanvas Hitam

Haii ketemu lagi kita!
Jam berapa kalian baca ini?

Eh, Tata kepo kalian asal mana aja? xixi
Ada yang sama kayak Bintang?

Siap-siap ya, ini bakal jadi part yang panjang. Tata harap kalian nggak bosen🫶

Playlist: Runtuh - Feby Putri ft. Fiersa Besari🎧

Follow Instagram:
@alybboba
@binkhldra
@banealle
@rangarsa

Dukung Tata lewat vote dan komentar ya💚

Happy Reading!

Part sebelumnya..

"Sudah tidak apa, Lisa. Mereka ini kan anak remaja pasti Bintang juga memiliki kesibukan sendiri," tutur Amanda seraya membawa kue madeleine yang baru matang.

Amanda menggenggam tangan putrinya. "Lagi pula arah rumah kita kan berlawanan. Kasihan nak Bintang. Biarkan saja mereka yang memutuskan kapan ingin pulang bersama."

11. Kita, Si Pemilik Hati Dan Kanvas Hitam

"Pagi, sayang." Bintang menaruh buket bunga yang sudah sedari tadi dia remas di atas Arabelle yang tertidur, seraya berusaha menumbuhkan senyum tipisnya.

"Gimana kabar lo?"

"Udah puluhan hari berjalan tanpa lo. Ada hari-hari di mana gue kangen gila sama lo."

Setitik air mata mengalir ke pipi. Bintang mengusapnya. "Apa lagi semangat lo."

"Papa, mama gue masih sama. Masih suka maksa. Biasanya ada lo yang bisa bujuk mereka."

"Semua orang kayaknya udah secepat itu menerima ketidakhadiran lo. Mungkin dunia cuman berjalan lambat di mata gue."

"Hidup gue kosong."

"Hal-hal di keseharian gue udah semua keisi sama lo. Dan hal yang paling gue suka malah jadi yang paling nyakitin gue karena ngingetin lo."