" Kamu udah bawa semua pakaian kamu " Tanya Itachi sembari menatap istrinya yang baru saja masuk kedalam mobil.
Hari ini Itachi mengajak istrinya untuk ikut bersama keluarganya untuk menginap di villa miliknya. Tempatnya tepat berada dikaki gunung dengan pemandangan yang sangat asri dan sejuk.
" Pakaian kamu nggak ditanya? " Itachi kembali menoleh. Lalu melihat istrinya membuka resleting tasnya. Disana ada pakaiannya, pakaian hangat milik istrinya.
" Yang penting kan pakaian kamu, lingerie sama mainan baru kita udah dibawa? " Tanya Itachi lagi, Sakura mendesah pelan. Bukankah dikaki gunung akan terasa sangat dingin, kalau Sakura memakai lingerie bukankah dirinya akan menggigil.
" Kalau mainan udah Sakura bawa Pah. Tapi lingerie kan sangat tipis, kalau Sakura menggigil bagaimana? " Itachi hanya bisa geleng-geleng kepala. Seharusnya Sakura melibatkannya karena masalah itu.
"Pelukanku kan bisa bikin hangat kamu, diambil dulu ya sayang "
" Kalau aku ambil berarti nanti malam kita main kuda-kudaan lagi " Sial! Kenapa Sakura sangat pintar soal main kuda-kudaan? Itachi langsung mengangguk antusias. Walaupun memakai pakaian hangat tetap saja Itachi mengeras, ia sendiri bingun kenapa dirinya gampang jatuh kedalam pesona istrinya yang cantik itu.
Butuh lima jam untuk bisa sampai didepan villa milik keluarganya. Disana hanya ada adiknya, Ayahnya, dan juga Ibunya. Ketiganya menyambutnya dengan senyuman begitu keduanya turun dari mobil.
Diantara mereka bertiga Ibunya lah yang paling antusias. Sakura langsung berada dalam pelukannya begitu mereka masuk kedalam villa mewah tersebut.
Villa tersebut sangat terkenal dikalangan pendatang. Karena Villa milik Uchiha tersebut merupakan villa paling mewah di kawasan wisata itu sendiri.
" Gimana perjalanan kalian? " Tanya Ibu mertuanya. Hari sudah mulai sore, beruntung karena Mikoto sudah menyiapkan menu makan malam.
Sakura memberikan satu kotak kue sebagai cemilan. Diperjalanan tadi mereka membeli sebagai tambahan. Kalau tidak habis kan bisa diberikan pada orang yang bekerja sebagai penjaga villa ini.
" Sedikit pegal Mah, tapi suamiku terkadang mampir untuk membeli makanan dan kopi " Mikoto dan Fugaku saling pandang. Mereka senang karena anaknya menerima Sakura dengan baik.
" Itachi sama Sakura istirahat dulu boleh? " Tanya anak sulungnya. Sakura tersenyum pada adik iparnya yang memberikannya setangkai bunga. Saat sekolah dasar dahulu mereka satu kelas dan siapa sangka mereka menjadi ipar.
Itachi tidak pernah memberikan pandangan cemburu pada Sasuke karena Itachi tahu adiknya itu sama sekali tidak menaruh hati kepada istrinya.
" Aku udah bawa alat pancing kak " Ucap Sasuke. Itachi memberikan satu jempolnya kepada adiknya. Mereka memang tidak pernah absen memancing kalau menginap disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Daddy (Itachi X Sakura) ✔️
Fanfiction(25+) Ketika sipolos bertemu dengan si mesum. Bagaimana Itachi mengatasi kepolosan istrinya namun ganas diatas ranjangnya? Disclaimer : Masashi Kishimoto Picture from Pinterest