Klik bintang dulu dong brok😌
12 Desember 2015
Kala itu, aku terlalu sedih untuk sekedar mengingat apa yang telah terjadi dengan sahabatku, Hueningkai. Aku masih tidak percaya Kai pergi meninggalkanku secepat itu. Semuanya, karena permainan terkutuk itu. Aku menyesal, sangat menyesal kenapa dulu memainkan permainan sialan itu.
Kai–ya, ku harap kau tenang di sana. Aku minta maaf untuk semua kesalahan yang pernah ku lakukan padamu. Aku minta maaf karena tidak bisa menyelamatkanmu malam itu. Aku gagal, aku telah gagal. Maaf, sekali lagi maaf. Mungkin kata maafku sekarang ini sudah tidak berarti apa-apa. Karena kau, tidak akan pernah kembali lagi ke dunia ini. Kau meninggalkanku sendirian di sini. Aku takut, Kai–ya...
13 Desember 2015
Paranormal itu bilang, kalau aku adalah target selanjutnya iblis itu. Apa yang harus ku lakukan? Akankah aku mati juga dalam waktu dekat ini? Aku takut. Ibu, ayah, tolong aku. Aku tidak mau mati.
15 Desember 2015
Cara satu-satunya yang dapat ku lakukan adalah menjadikan orang lain sebagai ganti diriku.
16 Desember 2015
Teddy bear ini, apakah tempat iblis itu bersemayam? Mungkinkah benar jika permainan itu yang membuatnya datang?
17 Desember 2015
Aku bosan di sekolah. Semuanya sepi tanpa Kai.
18 Desember 2015
Aku mulai bisa melihat hantu sekarang. Mungkinkah ini karena aku melakukan perjanjian dengan iblis itu?
19 Desember 2015
Sial, iblis itu bisa merasuki tubuhku. Bagaimana cara aku menghentikannya? Aku hampir saja membunuh Yemi tadi. Aku takut. Bagaimana jika aku membunuh semua orang yang ku temui tanpa aku menyadarinya?
20 Desember 2015
Teman-teman mulai menjauhiku, bahkan Yemi, sahabatku sendiri. Tetapi sepertinya ini lebih baik. Daripada nantinya aku menyakiti mereka. Aku tidak bisa.
21 Desember 2015
Iblis itu meminta tumbal lagi. Sebenarnya apa tujuannya ada di dunia ini?
22 Desember 2015
Seorang pria baru saja pindah di sebelah rumah. Ahjussi, maafkan aku.
31 Desember 2015
Aku takut. Sebulan ini tiga orang sudah mati karenaku. Aku sangat salah. Aku salah.
1 Januari 2016
Tahun baru terasa membosankan sekarang. Biasanya aku pergi jalan-jalan dan bermain seharian dengan Kai. Tapi saat ini yang ku rasakan hanyalah kesepian. Aku tidak bisa pergi kemana-mana lagi. Bahkan dunia luar sudah terasa sangat asing bagiku.
Ternyata benar, dunia sangatlah menyeramkan. Kenapa ada makhluk-makhluk kejam seperti iblis itu di dunia ini? Aku ingin Kai. Aku ingin Kai kembali di sini. Aku merindukannya. Sangat merindukannya.
4 Februari 2016
Iblis itu meminta nyawa lagi. Siapa yang harus ku korbankan kali ini? Apakah mahasiswa laki-laki di sebrang rumah itu saja?
9 April 2016
Aku tidak bisa tidur. Aku takut.
23 Juli 2016
Sepertinya laki-laki itu tau maksud kedatanganku. Mungkinkah ia juga bisa melihat hal-hal gaib?
25 Juli 2016
Sepertinya aku mulai terbiasa hidup seperti ini.
14 Agustus 2016
Hari ini aku pergi ke rumah baru Kai. Rumahnya sangat sepi. Orang-orang mengatakan kalau ia sudah lama sekali tertidur. Aku harap ia segera bangun, karena aku sangat merindukannya. Aku juga mengatakan padanya kalau aku baik-baik saja di sini. Kai–ya, apa kau sedang bersenang-senang di rumah barumu tanpa diriku sekarang?
19 Agustus 2016
Pada akhirnya kau tetap akan mati. Hyung, maafkan aku.
20 Agustus 2016
Di luar rumah berisik sekali. Banyak mobil polisi dan orang-orang yang berkerumun. Aku jadi tidak bisa beristirahat. Badanku lemas sekali rasanya.
10 November 2016
Aku kesepian. Aku bosan sendirian terus seperti ini. Aku ingin punya teman. Tapi siapa yang mau berteman dengan laki-laki aneh sepertiku?
2 Februari 2017
Yemi tak pernah lagi mau berbicara denganku setelah kejadian itu. Ia terus menghindar dariku. Aku mengerti, tapi aku sedang sangat butuh sekali seseorang di sampingku sekarang ini. Hanya dia satu-satunya harapanku. Tapi tentu saja Yemi menolak permintaanku dengan alasan takut. Ah, sial.
15 Mei 2017
Sudah berapa orang yang mati selama dua tahun terakhir ini. Maafkan aku, karenaku kalian harus mati. Sekali lagi, maafkan aku.
18 Maret 2018
Awal masuk SMA kenapa tidak semenyenangkan seperti yang aku bayangkan? Aku tidak punya teman. Tidak ada yang mau berteman denganku karena rumor bahwa ada seorang siswa laki-laki gila yang selalu membawa boneka teddy bearnya itu kemana-mana sudah menyebar ke seluruh penjuru sekolah. Andai Kai masih ada di sini. Aku pasti tidak akan sangat kesepian seperti sekarang ini.
21 September 2018
Ini sudah benar-benar kacau. Iblis itu mulai bisa mengambil alih tubuhku. Apa yang akan terjadi jika aku terus membiarkannya?
6 Juni 2019
Tahun keduaku di SMA sudah dimulai. Tak ada yang berubah. Justru hidupku semakin suram. Aku lelah. Aku lelah terus hidup menjadi budak iblis itu. Tapi hanya itulah yang bisa ku lakukan supaya aku tetap hidup. Namun sepertinya aku memilih jalan yang salah.
19 Oktober 2019
Sudah berapa banyak orang yang mati di sini. Aku benar-benar egois. Aku pembunuh. Aku sangat berdosa. Aku tidak bisa melakukan ini lagi. Aku harus menghentikannya. Tapi apa yang dapat ku lakukan?
11 April 2020
Aku ingin mati saja. Aku sudah muak dengan hidupku ini.
2 Agustus 2020
Aku mengunjungi makam Kai hari ini. Sudah lama kami tidak bertemu. Aku pergi untuk menyapanya, dan sedikit bercerita tentang hidupku yang menyedihkan beberapa tahun terakhir ini. Ku pikir Kai pasti kecewa padaku. Sahabatnya sekarang telah berubah menjadi manusia yang menyeramkan. Tetapi inilah aku.
5 Oktober 2020
Seorang gadis baru saja pindah di sebelah rumahku. Sepertinya kita seumuran. Dia cantik. Matanya sangat indah dan senyumnya manis. Haruskah aku mengucapkan selamat datang untuknya?
17 Oktober 2020
Namanya Yera, Shin Yera. Dia gadis yang cantik dan baik. Ku pikir aku menyukainya. Ah, Choi Beomgyu, sepertinya kau sedang jatuh cinta sekarang.
26 November 2020
Aku muak dengan semua ini. Aku tidak akan pernah menjadikan orang lain sebagai tumbal lagi bagi iblis itu. Apalagi Yera.
-TBC-
+Anjay, dpt pencerahan ni😌
KAMU SEDANG MEMBACA
(𝟐) 𝐓𝐇𝐄 𝐆𝐀𝐌𝐄 [𝐂𝐇𝐎𝐈 𝐁𝐄𝐎𝐌𝐆𝐘𝐔]✓
Fanfiction(Completed) [Ft. Hueningkai] 📍 Prequel of The Doll ❝Seharusnya, kita tidak memainkan permainan itu.❞