SAVE ME 2 [ON GOING]

18

Sebelum Membaca, Vote terlebih dahulu.
Maaf jika ada typo beritahu agar bisa saya perbaiki nanti, Happy reading Yourobun
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Rumah Sakit Medical Center

Kepanikan terjadi sampai di rumah sakit, Jeon Jungkook lelaki yang mengalami kecelakaan itu sempat berhenti mendetakkan jantungnya selama tiga menit

Namun keajaiban terjadi, Jantung itu kembali berdetak dan lelaki itu kembali bernafas

Mendorong brankar dengan cepat petugas rumah sakit itu membawa pasien keselakaan masuk salah satu ruangan dan langsung di tangani oleh seorang Dokter lelaki disana

Masih di temani oleh seseorang yang menjadi korban pula, dokter yang melintas melihat gadis itu mengajaknya untuk mengobati luka goresan dilengannya yang cukup besar, kemungkinan akibat dari pecahan kaca atau yang lain sebagainya.

Dokter itu terkejut saat melihat mobil gadis ini sudah rusak parah bagian depannya namun gadis itu masih bisa mengemudikan mobil itu

"Apakah anda ada hubungan dengan saudara korban?" Tanya Bu Dokter itu sambil masih mengobati lukanya

"Tidak aku tidak mengenalnya sama sekali"

"Bagaimana kita bisa menghubungi keluarga pasien?"

"Aku juga tidak tau, yang pasti aku akan bertanggung jawab disini" ucap gadis itu

Lukanya telah teratasi kini dia sedang menunggu di depan ruangan IGD, menunggu hasil dari penanganan Dokter

Beberapa orang berseragam datang menemuinya, Polisi mengajaknya untuk dimintai keterangan.

Gadis itu mengikuti polisi itu dan menceritakan semua keadaan yang ia ingat saat kecelakaan itu terjadi tanpa dikurangi atau di lebih lebihkan

Mendengar penjelasan itu Inspektur memahaminya dan menasehati mereka agar bertindak lebih berhati hati lagi, dia hanya di berikan denda karena mereka melanggar peraturan dan gadis itu kembali ke rumah sakit

Sudah tiga jam dokter belum keluar dari ruangan bernuansa serba putih itu, sedari tadi aroma obat lah yang mengisi indra penciumannya

Dia sangat tidak menyukai tempat ini namun apalah daya dia ini menjadi kewajibannya, walaupun dia tau ini bukan sepenuhnya kesalahannya, melainkan kecerobohan dari keduanya gadis itu tetap disini karena dia tidak tau siapa keluarga lelaki itu

Taklama dokter keluar, gadis itu berdiri dan menanyai kondisi korban

"Apakah anda keluarganya"

"Bukan tapi saya temannya"

"Bagaimana keadaannya Dok?"

"Pasien masih bisa tertolong, lukanya cukup parah namun beruntunglah fisik lelaki ini kuat sehingga dia mampu melewati masa kritisnya, kami akan memindahkan nya ke ruang lain, anda diperbolehkan masuk tetapi jangan mengganggu pasien sampai ia sadar dengan sendirinya" Jelas dokter itu panjang lebar

Gadis itu mengangguk, mengikuti dokter dan beberapa perawat yang mendorong brankar Jungkook ke salah satu ruangan

Lelaki itu memakai perban di kepala, pergelangan tangan kanan serta plaster di pipinya.

Dokter sudah memasangkan alat ke tubuh Jungkook, gadis itu duduk di kursi sambil memperhatikan wajahnya

Siapa dia sebenarnya dan kenapa dia mengebut di malam hari saat hujan kemarin begitulah pikir gadis itu.

• • • • •
Sudah tiga hari Jungkook di rawat di rumah sakit dan tubuh itu masih belum sadar juga.

Sedang sibuk dengan ponsel miliknya, gadis itu berbaring di sofa yang ada di dekat tempat Jungkook berbaring masih dalam keadaan terpejam