Maapkeun klo ada typo.
. . . . ."Jadi gimana kemarin? Berhasil ?" Tanya Youra . Saat ini mereka sedang di kelas, menunggu guru masuk.
"Tidak, Aeri lupa harus apa " Ujar Namjoon yang menimpali
"Haha yasudahlah kita pikirin cara lain saja, Jangan terlalu dipaksakan, kasihan Jungkook nya"
"Aku ada baca buku. Pukul aja kepalanya buat kembaliin ingatan" ujar Suga
"Ehh yakali hyung, yang ada ntr tambah parah" Jawab Jimin
"Ga tau juga, kan belum di coba"
"Ya kan ga gitu jugaaa" Jawab Youra dan Suga hanya menggedikkan bahunya
"Ngomong - ngomong Jungkook kemana? Kok ngilang?" Aeri bertanya pasalnya tadi Jungkook masih ada, baru ga merhatiin beberapa menit tuh anak udah ngilang. Kalau tiba tiba dia kayak kemaren lagi gimana coba?
"Ke kantin mungkin" dan benar saja Jungkook baru saja masuk kekelas dan berjalan kearah Aeri sambil memberikan satu susu kotak
"Minum" Ujarnya lalu kembali duduk di mejanya Aeri tanpa basa basi melubangi susu kotak itu dan meminumnya
"Makasih, kamu dari kantin? " Gadis itu bertanya kepada Jungkook dan Jungkook Tersenyum lalu mengangguk
"Laper" Aeri hanya tersenyum lalu kembali menghadap depan karena guru sudah masuk dan pelajaran pun di mulai.
Minggu depan mereka sudah mulai mengikuti ujian akhir semester. Ya tak terasa waktu sudah berlalu begitu cepat, rasanya baru beberapa bulan yang lalu mereka bergabung dan menjadi murid murid di SOFA High School dan bertemu di satu kelas dan menjadi teman atau bahkan merangkap menjadi sahabat.
Pelajaran hari itu sebentar lagi akan berakhir, guru guru pun telah membagikan jadwal untuk ujian minggu depan. Pastinya beberapa hari menjelang Ujian di mulai nanti, mereka akan di sibukkan dengan buku.
"Sepertinya beberapa hari kedepan kita tidak akan nongkrong bareng lagi" Ujar Namjoon kepada teman temannya setelah guru keluar dari kelas mereka
Ya mereka biasanya memang sering nongkrong di basement bangtan, untuk sekedar berkumpul atau bahkan menginap disana.
"Sepertinya begitu" Ujar Taehyung
"Ngomong ngomong kalian akan lanjut dimana nanti?"
"Aku lanjut di sekolah di China" Timpal Areum
"Yahh bakal jarang ketemu kamu"
"Aku nanti akan ke Australia, ikut orang tuaku di sana dan kemungkinan tidak akan kembali lagi ke sini" Ujar Seoyun dengan raut muka sedih. Pasalnya ia tak tau apakah dia akan kembali lagi ke negara ini.
"Yahh kalian berdua bakal pergi jauh masa baru ngabarinnya sekarang" ujar Jhope dan yang lainnya juga ikut sedih mengetahui bahwa mereka akan berpisah nantinya.
Seoyun tersenyum " Tak apa, aku tidak akan sampai lost kontak dengan kalian, toh nantinya aku bisa saja berkunjung kesini" katanya sambil memeluk Aeri yang berada di sebelahnya
"Ayo keluar kelas, sudah sepi." Ajak Jin yang sedari tadi ikut diam
Jimin memegang Tangan Seoyun menghentikan langkah gadis itu "kau benar akan pergi?"
Seoyun mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya tersadar dan tersenyum kikuk
"Hmm ya begitulah, maaf aku baru memberi tahu kalian" wajah Jimin menjadi datar dan tanpa ekspresi tidak seperti biasanya, Tangannya pun telah melepaskan genggamannya di tangan Seoyun.
Gadis itu dapat melihat kalau Jimin sepertinya sangat kecewa. Namun sepertinya lelaki itu menyembunyikannya tapi tidak bagi Seoyun, dia dengan jelas melihatnya.
"Oo" hanya itu yang keluar dari mulut lelaki itu dan berjalan lebih dulu meninggalkan Seoyun
Entah mengapa gadis itu merasakan sesak di dadanya
Jimin berjalan tepat di belakang teman temannya tadi dengan pandangan kosong, hal itu tak luput dati perhatian Suga
"Kau kenapa?" Lelaki itu hanya menggeleng dan berjalan lebih dahulu keparkiran tak memperdulikan panggilan teman temannya
"Ada apa dengannya?"
"Entahlah, eh Seoyun dari mana?" Kata Youra yang menyadari gadis itu baru datang dan berjalan di sampingnya
"Toilet" alibinya. Mereka semua melihat kearah Jimin yang sudah pergi dan keluar dari gerbang membawa motor miliknya
"Pasti ada sesuatu" gumam Suga karena ia juga menyadari ekspresi Seoyun yang berubah menjadi lesu
"Sudahlah, ayo kita pulang" Mereka semua mengendarai motor masing masing, ada yang di bonceng dan ada juga yang menaiki mobil milik Taehyung dan Jin
"Aeri kau kerumah ku ya, Eomma ku ingin bertemu dengan mu" Ujar Jungkook menahan tangan Aeri yang hendak memasuki mobil Taehyung
"Begitukah? Baiklah, Taehyung aku ga jadi nebeng ya aku sama Jungkook aja dadahh" ujar Aeri dan mengikuti Jungkook yang menggandeng tangannya
"Ahh sepertinya sudah tidak ada kesempatan" gumam Taehyung namun di dengar oleh Suga yang berada di belakang kursi kemudinya, disana juga ada Mira dan Yoona
"Sudahlah Taehyung, iklaskan saja masih banyak gadis yang mengantri untuk menjadi kekasihmu" Timpal Suga yang membuat kedua gadis yang juga berada di kursi belakang itu menoleh
Taehyung hanya tersenyum kecut sepertinya memang sebaiknya dia menyerah saja. Tapi sebelum itu dia harus mengungkapkannya
Taehyung melajukan mobilnya dan mengantarkan teman - temannya kerumah mereka masing - masing, di belakang ada Youra yang diam diam ikut tersenyum.
Di sisi lain ada Aeri yang masih belum menaiki motor Jungkook
"Kenapa ga naik Ri?" Ujar Jungkook
Gadis itu tampak menunduk "emm i-itu.. aku pakai rok pendek" cicit gadis itu sambil meremas ujung roknya
Jungkook baru menyadari hal itu menepuk jidat nya pelan, turun dari motornya dan melepas jaket kemudian di ikatkan-nya di pinggang gadis itu.
Lelaki itu menunduk menatap Aeri yang hanya sebatas lehernya, menepuk pucuk kepala gadis itu pelan sambil terkekeh
"Sudah bisa naik motornya sekarang tuan putri?" Ujarnya di sertai dengan senyuman manis
Blush
Wajah gadis itu kini telah memerah seperti kepiting rebus dan semakin menunduk, ia yakin pasti wajahnya sudah memerah, jadilah dia hanya menganggukan kepalanya
Hal itu tentu saja tak luput dari pandangan Jungkook membuat lelaki itu semakin gencar menggodanya
"Tuan putri sakit? Kenapa wajahnya memerah" ujarnya lagi dengan tampang muka polos dan menempelkan punggung tangannya di dahi gadis itu
"Ya! Jungkook! Berhentilah" Aeri menutup wajahnya menahan malu sedangkan Jungkook tertawa keras dan dengan reflek memeluk gadis itu
"Haha baiklah baiklah ayo naik, kita sudah tertinggal jauh"
Jungkook sudah menaiki motornya begitu pula Aeri namun motor itu masih belum melaju
"Kook? Kenapa ga jalan motornya?" Tanya nya
Jungkook meraih tangan Aeri dan menaruhnya di pinggangnya "Pegangan nanti jatuh" ujarnya lalu mulai menjalankan motornya dengan kecepatan sedang membawa gadis itu kerumahnya untuk menemui sang Eomma yang katanya rindu ingin bertemu gadis itu
. . . . . Tbc.
Jujur, aku ga terlalu bisa bikin adegan adegan manis, jadi lah ini hehe sori kalau kurang bagus.
BTW, Happy New Year ♡
Kutunggu Vote nyaSenin, 3 Januari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE ME 2 [ON GOING]
FanfictionTerlahir kembali adalah hal yang mustahil untuk dipercaya. Secara logika, hal itu tidaklah masuk akal. Namun, bagaimana jika hal itu benar benar terjadi pada kehidupan seseorang? Apakah kalian bisa percaya? Ya, Hal itu memang sulit dipercaya. Namun...