21

95 49 83
                                    

"Right now I'm not crying because you left me sad, but I'm crying because it's hard for me to forget the love that once existed in our lives."

"Removing a loved one far more difficult than accept a new love."

"Be a strong wall in the hard times and be a smiling sun in the good times."
~ ~ ~

Vote woi.
.
.

Pagi hari, diruangan Jungkook di rawat sudah terjadi keributan. membuat kebisingan di pagi hari itu.

"Sudah ku bilang aku tak mau itu"

"Tapi kau harus minum obat Jungkook"

"Aku tak mau makan itu, apaan benyek benyek gitu mana hambar lagi"

"Aku tau kau tak suka ini, tapi ayolah kau harus makan ini"

"Aku kan bisa makan nasi biasa. Kenapa harus itu"
Jungkook menutup mulutnya rapat rapat saat sendok itu menyentuh bibirnya

"Tidak tidak, jauhkan itu"

"Makan cepat Jungkook"

"Tidak mau jangan memaksaku!"

"Oke kalau begitu" Aeri beranjak dari tempatnya duduk

"Mau kemana kau?"

"Memanggil suster agar dia membiusmu" ujar Aeri tak main main. Karena setelahnya Suster memang datang sambil membawa obat bius

"EH EH. IYA IYA AKU MAKAN" Tak mau di suntikkan bius oleh suster, segera saja dia mengambil bubur yang tadinya di letakkan Aeri di nakas.

Memakannya cepat dengan muka tertekan. Belum lagi dengan mulutnya yang mengekspresikan Jijik dengan makanan lembek itu.

Aeri dan suster itu tertawa melihat tingkah lucu Jungkook. Bahkan Aeri sudah terduduk di sofa menahan sakit di perutnya, akibat tertawa terlalu lama.

Bubur itu kini sudah habis dan Jungkook sudah meminum obatnya. Sekarang Jungkook sedang mengunyah Apel yang dikupaskan Aeri sambil mengomel ngomel, tanpa diperdulikan Aeri.

"Aku heran, aku kan sudah bisa mengunyah makanan sendiri, kenapa di berikan bubur itu. Menjijikkan sekali" ujarnya masih tak terima dan terbayang bayang sensasi bubur saat masuk kemulutnya itu.

"Ya mana ku tau. Kan bukan aku yang buat"

"Ck. Terserah" Mengunyah apel dengan kesal, Jungkook menatap sini kepada Aeri.

"Hei kau pasti belum mandi" Ujar Jungkook

"Sembarangan kalau ngomong ya. Kau sendiri sudah 3 hari tak mandi, padahal tak ada larangan untuk kau mandi"

SKAKMAT! Noh kemakan omongan sendiri.

Lelaki itu terdiam dengan bibir yang mengeerucut serta mata yang tetap menatap Aeri dengan sinis. Tak terima dikatai belum mandi. Padahal memang belum.

"Sudahlah, aku mau pergi. Tunggu Hyung mu disini" ucap Aeri dan beranjak lagi dari duduknya. Namun ditahan oleh Jungkook.

"Mau kemana?"

"Pulang lah. Masa gapulang pulang. Tugas ku numpuk asal kau tau"

"Jangan pulang. Bawa saja tugas mu. Kerjakan disini"

"Tak bisa. Itu sangat merepotkan. Sudahlah babai. Nanti sore aku kemari lagi"

"LAMA SEKALI! Tidak tidak, Nanti siang sudah harus disini"

"Suka suka ku lah" Aeri pergi meninggalkan Jungkook sendirian. Saat melewati lorong rumah sakit, dia bertemu dengan Namjoon, Jin, dan Jimin. Mereka yang akan menemani Jungkook.

SAVE ME 2 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang