Nianca

8K 604 57
                                    

CAUTION!

PART INI LEBIH BANYAK TENTANG NIALL DAN BIANCA! :)

——————————————————————————————————————————————————————————————————————————

Bianca POV

"Lo ngapain disini?" Tanya gue yang kaget karna tiba-tiba nathan ada di depan pintu apartement gue.

"Gue mau jenguk lo, katanya lo sakit? Keliatan sih muka lo pucet. badan lo juga panas banget" nathan megang pipi gue yang panas ini

"Lo tau dari viona ya?" dia ngangguk "oiya gue minta maaf ya gara-gara gue, lo jadi demam gini"

"Haha bukan salah lo ko, santai aja. oiya ayo masuk"

"lo disini sendiri?" tanya nathan yang duduk di sofa

"iya" balas gue sambil memberi minuman kepada nathan.

Niall POV

"har, punya nomer telfon viona kan?" tanya gue ke harry yang lagi mainin handphonenya

"jangankan nomer telfon, cinta gue buat viona juga ada" damn. sejak kapan harry jadi menjijikan gini, si vionanya aja biasa. niall lelah

"ugh disgusting harold, gue minta sini"

"buat apaan?" pandangan harry menuju ke gue

"gue mau telfon viona, soalnya gue nelfon bianca ga diangkat-angkat" harry langsung ngasih nomernya viona ke gue, dan gue langsung nelfon viona.

"hallo vi?"

"ini niall, gue mau nanya, bianca ko gabisa di hubungin sih? lo udah ke apartementnya bianca?"

"seriously?! ok thanks"

"kenapa kata viona?" tanya harry yang masih duduk di samping gue

"viona masih ada jadwal satu kelas lagi jadi dia belum sempet ke apartementnya bianca" jawab gue

"ya terus kenapa muka lo kaget kaya gitu?" tanya harry

"di apartmentnya bianca ada nathan, mantannya bianca itu" jelas gue, harry menaikkan kedua alisnya, entah apa maksudnya

"dan??" dia menggantungkan omonngannya

"dan gue harus ke apartementnya bianca, mereka cuma berdua har di apartementnya. ber-du-a" gue menekan kata berdua itu

"bilang aja lo sirik" jawab harry sambil balik memainkan lagi handphonenya, wallpapernya foto dia sama viona, kayanya dia sayang banget deh sama viona, karna biasanya dia gak pernah masang foto gitu buat jadi wallpaper handphonenya, dasar lebay. 

"yaudah gue mau ke aparementnya bianca dulu ya, bye" gue langsung berdiri dari duduk gue dan pergi ke apartement banca, tapi gue beli makanan buat bianca, iya buat bianca bukan buat gue.

***

Author POV 

"nathan, gue boleh minta tolong ga?" tanya bianca, nathan menoleh ke sumber suara

"tolong apa?" jawab nathan sembari tersenyum, manis sekali.

"gue kan udah ketinggalan banyak banget materi kuliah, mau ga lo ajarin materi yang belum gue ngerti?" tanya bianca

"loh lu kan masih sakit, nanti aja kalo udah agak sehat biar gak pusing" jawab nathan sambil terus memandangi mantannya itu.

"gak apa-apa, mau ya? please" pinta bianca dan akhirnya nathan mengangguk.

My Assistant (one direction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang