Valerie

7.7K 566 7
                                    

Author POV

Bianca duduk di atas tempat tidur apartementnya, tour sudah kembali ke london.

Bianca mengambil laptopnya dan membuka twitter yang sudah jarang ia buka, saat dia sudah log in

BOOM! Banyak sekali mention dan direct message yang masuk dan rata-rata semua isinya death threat. Ternyata niall juga memention bianca, dia menshare foto bianca dan niall di instagramnya yang terkoneksi ke twitter, mungkin karena itu makin banyak orang yang menshare death threat kepada bianca

Bianca menarik napas panjang dan menghembuskannya "belom jadi pacar aja udah banyak yang ngasih death threat, gimana gue nikah?" Bianca menutup laptopnya sambil sedikit tertawa dan berjalan ke meja belajarnya untuk mengerjakan tugas

Drrtt..drtt... ponselnya bergetar, bianca langsung mengambil handphonenya

Bianca POV

"Ke bawah sekarang, gue nunggu lo"

Mau ngapain sih ni orang, gue mencari kontak niall dan langsung menelfonnya

'Hallo?'
'Ha?! engga engga gue gamau!'
'Gue. gak. bisa. banyak tugas'
'Gamau! yaudah ke sini aja kalo gapercaya'

Tutututut.. gue memutuskan sambungan telfonnya.

"Ikut please bii... kita cuma ada free 1 hari!"

"LO NGAPAIN DISINI?!" jawab gue kaget dan langsung berdiri dari tempat duduk gue. gimana ga kaget? Niall dateng tiba-tiba gapake ketuk pintu ga pake izin apa-apa.

"Lain kali tuh ketuk pintu dulu atau apa gitu, main masuk aja lo kaya maling! Coba kalo gue lagi pake baju?!" bentak gue. bukanya mikir dia malah senyum-senyum kaya orang idiot

"Ngapain lo kaya gitu?!" tanya gue, gue khawatir dia kenapa-napa

"Gapapa, cuma gabisa bayangin aja kalo gue masuk terus lo- AAAWW!!!"

Gue nendang kaki niall "dasar mesum! NGAPAIN SI LO DISINI?!" Dia duduk di tempat tidur gue sambil megangin kaki bagian tulang kering yang gue tendang

"Lo harus tanggung jawab kalo kaki gue patah bi!" gue memutar bola mata "gausah lebay! buruan jawab lo ngapain disini?" Bales gue sambil duduk di tempat duduk meja belajar gue

"Ngajak lo pergi, bareng the boys yang lain sama viona juga"

"Gabisa gue banyak tugas" tiba-tiba niall narik kursi gue ke arah closet gue "cepetan ganti baju, gapake protes, dandan yang cantik karna guenya ganteng" dia narik gue seenaknya gue juga gabisa jawab apa-apa.

Niall POV

"BIANCAAA!! LO GANTI BAJU APA TIDUR?!" gue teriak sambil ngeliatin foto-foto dikamarnya, dan ada satu foto yang bikin gue tertarik.

Bianca sama cowok, ini siapa ya? Kalo kakanya ko gamirip ya? Kalo adek, dia gapunya adek.

"Lo ngapain?" Bianca berdiri di samping gue

"gangapa-ngapain, bi ini siapa?" tanya gue, bianca terlihat mikir "eh ayo katanya mau pergi, jadi gak?! kalo engga gue gamau nih" bianca mengambil tas kecilnya dan kita berdua keluar dari kamar bianca.

----
Zayn POV

"Niall sama bianca ko lama banget sih?" tanya liam

"Paling lagi di jalan" gak lama ada suara klakson mobil dan udah pasti itu niall

"Itu mereka" kita semua mengarahkan pandangan kita ke niall dan bianca

"Hai boys" sapa niall, kita semua membalasnya. niall dan bianca duduk di sofa kosong di dekat tv

My Assistant (one direction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang