pain

11 9 3
                                    

"You said I was jealous. But to me, I was just afraid of losing you."

Suasana di lapangan begitu ramai, karena zhio bersama empat temannya sedang bertanding. Semua boleh menonton pertandingan itu. Semuanya begitu terpesona dengan zhio, bahkan zhio sangat pintar daalm menyusun strategi. Dari pertandingan basket itu, team zhio jauh lebih unggul sehingga semua pun besorak untuk team jagoan mereka.


"ZHIOOOOO......!!!" teriak adek hingga kakak kelas zhio yang melihat zhio dan keempat temannya bermain basket.

"Gila... Zhio. Calon suami gue" kata salah satu kakak kelas di dekat zhea.

"Tau nih... Hot banget"

"Eh, kalo gue yakin si zhio tu cocoknya ama gue"

"Ngaco! punya gue lah!"

Kemudian salah satu dari kakak kelas itu melirik zhea.

"Gue denger si ada cewe yang jual diri ni ke zhio" kata sisil.

"Eh, iya gue denger si dia maksa zhio buat nerima dia" kata cinta.

"Gak level banget dah tu orang"

"Heh lo tu gak usah sok cantik dah di depan zhio"

"Lo cantik tapi ngasih badan kan lo ke zhio"

"Tau tuh...bersaing tu secara sehat"

"Zhio tu levelnya tinggi gak pantes dapetin cewek murahan kayak lo"

"Kemaren waktu zhio makan masakan lo, pasti lo udah ngerencanaiin buat naruh obat atau racun" kata clara sambil menatap tajam zhea.

"Engga kok, ngapain gitu kayak kurang kerjaan aja" jawab zhea dengan santai.

"Alah ga usah sok cantik atau sok baik di depan kita" jawab Chelsea.

"Lo jual diri harga berapa sih, gue bisa bayar tenang aja"

"Aku ga ngelakuin itu" jawab zhea dengan nada kecewa.

Tiba tiba semua bersorak ketika zhio berhasil memasukkan bola dari jarak jauh di detik detik terakhir. Semua cewek cewek langsung turun dan zhea pun ingin ke sana namun saat ingin turun tangga,Clara mendorong zhea sehingga jatuh. Zhea yang jatuh dan tidak sengaja terinjak injak kakinya karena semua bergerombol dan berebutan untuk turun tangga menyambut zhio.

"Zhio kamu keren banget tadi"

"ZHIOOOOOO.....!!!!" semua menyambut dan mengerumuni zhio.

"Zhio kamu keringetan" kata clara dan ingin mengelap keringat zhio namun ditepis oleh zhio.

"Gak usah sentuh gua" jawab zhio dengan tegas.

"Lo dengerin gua baik baik.
Kalo sampe lo semua nyakitin zhea, gua bakal ngabisin lo semua, Paham?"

"Zhio kamu pasti diracuni kan sama zhea, pasti zhea nyerahin badannya ke kamu kan?" Kata salah satu kakak kelas.

Zhio terkejut dan menatap tajam kakak kelas itu. Zhio langsung menghampiri kakak kelas itu, dan ingin memukulnya namun dicegah oleh alex.

"Zhio.lo harus sabar" kata alex sambil memegang tangan zhio yang ingin memukul kakak kelas.

Sementara itu zhea masih kesakitan karena jatuh penuh luka dan tadi ditabrak dan diinjak kakinya.

Together With YouWhere stories live. Discover now