|SUDAH TERBIT DAN TERSEDIA VERSI NOVEL.KALIAN BISA BELI DI IG CANDUPENA.ID|
Gus Arghi yang sedang kacau karena tiba tiba saja calon istrinya Hilya membatalkan pertunangan mereka secara sepihak membuat dirinya tidak bisa mengontrol dirinya sendiri .
...
VOTE KOMEN YH .SEBELUM KOMEN SAMA VOTE ITU DIDENDA .GRATIS KO OUH YH KALAU ADA TYPO APA KATA-KATANYA KURANG ENAK UNTUK DI BACA KASIH TAU AJA!!!
ADA YANG DAPAT SALAM DARI GUS ARGHI YUHUUU MAS CRUSH HAHAHA
SARAN VISUAL TAPI JAN YANG LUAR NEGRI. TAPI ORANG INDO AJA !?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adakah cinta tanpa pengorbanan ?Cinta itu unik hadir tanpa diminta pergi membawa luka .
***
Sesampainya di pesantren Gus Arghi langsung masuk kawasan pesantren dari arah belakang karena Ayyana yang tak mau status mereka diketahui orang jadi mau bagaimana lagi Gus Arghi langsung turun dan menurunkan koper dari bagasi belakang .
Ayyana menolak saat Gus Arghi hendak membantu dia membawa koper milik Ayyana ke asrama itu malah akan membuat mereka curiga.
"Ya sudah moeuza sama saya di asrama di larang bawa hewan peliharaan bukan jadi untuk sementara waktu Moeuza sama saya,"ujar Gus Arghi membuat Ayyana mengangguk .
"Ayya ,"itu suara Nyai Sahira yang memanggil dirinya langsung saja Ayyana menyalami punggung tangan Nyai Sahira.
"Iya Bu nyai."Nyai Sahira terkekeh lalu mencubit pipi Ayyana gemas.
"Umi,"koreksi Nyai Sahira Ayyana hanya menggaruk kepalanya .
"Iya Umi ada apa?"kikuk Ayyana.
"Kamu tidak tinggal saja di ndalem Nak tak baik kalian pisah kamar seperti ini,"khawatir Umi membuat Ayyana tersenyum.
"Ayyana nggak bisa Umi mungkin setelah Ayyana lulus Ayyana akan tinggal bersama Gus Arghi,"tolak Ayyana halus.
Umi hanya tersenyum saja lalu menatap putranya yang hanya diam .
"Gus bantulah istrimu bawa kopernya ke asrama pasti itu sangat berat,"ujar Umi membuat Gus Arghi menggelengkan kepalanya.
"Dia menolak Arghi sudah menawarkan Umi,"jawab Gus Arghi jujur umi menatap Ayyana tak percaya.
"Kenapa Nak ?"
"Tak apa Umi, kalau begitu Ayyana ke asrama dulu Umi ."
Saat perjalan ke asrama ternyata masih banyak santri di pesantren mungkin mereka tidak pulang ke rumah, ya walaupun kebanyakan ustadz dan ustadzah sih di pesantren yang tak pulang .
Saat memasuki kamar asramanya Ayyana tergelak saat mendapati banyak sekali kapuk bantal yang bertebaran dan kamar asrama begitu berantakan .
