Two_

206 70 60
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Bel pulang sekolah sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu, para murid sudah pulang, tapi ada beberapa juga yang masih berkeliaran kesana kemari.

Contohnya Jisung, Taehyun dan Yedam yang masih belum pulang, dan sekarang tengah berjalan menuju tempat tongkrongan mereka biasanya sebelum pulang ke rumah.

Dimana?

Kalau kalian menebak tempatnya rooftop atau belakang sekolah, maka tebakan kalian salah.

Tempat tongkrongan mereka ada dilapangan indoor yang ada di sekolah, tempat biasanya digunakan untuk pertandingan basket.

Mereka bertiga masih berjalan menuju ke tempat itu, sembari berbincang-bincang.

"lo berdua kenapa nggak download JoAlarm?" Tanya Taehyun karna heran, kenapa di saat seluruh murid di sekolah mengunduh aplikasi itu mereka berdua malah tak peduli dan seperti sedikit terganggu dengan aplikasi itu.

"Emangnya masalah kah kalo kita berdua gak download?" Tanya Jisung.

"Bukan gitu, ah tau ah, capek aku sama kamu" ujar Taehyun dengan nada bicara di gemes gemesin.

"Jijik jingan, gua unprend lo lama lama" ucap Jisung seraya bergidik.

"Ya maaf sayang, jangan marah lahh"

"Gue unprend beneran nih!"

"Eh jangan jangan jangan, oke oke sorry"

Sementara mereka berdua ribut, Yedam hanya menyimak dan menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan dua kawannya ini.

Mereka bertiga sudah dekat dengan lapangan indoor, keadaan sekitarnya sangat sepi dan sunyi.

Ya itu kan sudah sangat jelas karna seluruh murid sudah banyak yang pulang.

Baru saja mereka bertiga akan masuk ke pintu lapangan indoor itu, secara tiba-tiba ada seorang murid perempuan keluar dari sana, membuat Taehyun terkejut sebentar.

Murid perempuan itu tampak menunduk dan bergestur seperti memegang i lehernya, tubuhnya bergetar bak kedinginan dan jika di lihat dari kakinya, kulitnya begitu pucat.

Taehyun berjalan mendekat ke arah murid perempuan itu karna khawatir,

"Hei, lo gak apa apa??" Tanya Taehyun seraya memegang pundak perempuan itu.

Perempuan itu berhenti bergetar ia menoleh sedikit ke arah Taehyun dan saat tangannya menjauh dari lehernya, betapa terkejutnya Taehyun melihat darah segar keluar dari leher perempuan itu hingga mengotori lantai.

Taehyun terlalu syok ia mematung di tempat tak dapat berkutik, sementara sosok perempuan itu sepenuhnya menatap ke arah Taehyun dengan mata hitamnya.

Kepala perempuan itu juga miring kekiri dengan leher yang sudah terpotong setengah.

Saat perempuan itu makin mendekat ke arah Taehyun, lebih tepatnya mendekat ke arah telinga Taehyun.

JoAlarm  ×  02'L  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang