Rock and Cry

25 0 2
                                    

I'm a cry ugly (naon sih!) Sangat bukan rahasia.

Bahagia, tapi nangis. Sedih, apa lagi. Kesenengan, ketawa-ketawa sampai nangis. Udah pasti kalau merasa bersalah. Kesel, marah, sambil nangis. Kangen, nangis. Melamun, tiba-tiba nangis. Baca nonton, nangis. Segampang itu. Nonton iklan Marjan aja aku bisa nangis. Pertarungan Gara dan Naruto adalah yang terabsurd yang pernah bikin aku nangis, sambil ngunyah mie, gak tahu deh sumber asin waktu itu dari mana.

Mungkin kelakuan itu gak benar, hmm, baik, iya deh salah, maaf. Tapi aku gak benar-benar merasa bersalah. Aduh gimana dong. Nahan sesak itu gak enak. Aku gak suka sembelit (apa hubungannya.)

Kadang aku suka iba sama orang yang gak bisa nangis. Apa dia gak tahu ya, betapa melegalkannya perasaan abis nangis. Gak selalu sih, kalau kebanyakan. Apalagi pas mau tidur. Kamu bisa mimpi hidung dicucuk setan. Padahal cuma lupa buang ingus yang sudah bermetamorfosis jadi upil.

Aku cuma mau bilang, kalau kamu lihat aku menangis, gak usah terlalu merasa bersalah. Kecuali kalau kamu memang salah, haha. Anggap aja kentut, kentut juga melegakan bukan.

Yah, baik. Sayangnya sejauh ini aku belum berminat untuk berubah. Menangis adalah jalan ninjaku, caraku bertahan hidup haha. Rock and cry!! 🤘

Slice of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang