4

132K 1.8K 2
                                    

Setelah 4 hari alena dirawat hari ini alena sudah boleh pulang dirumah

"non sudah pulang" ucap para asisten rumah tangga, satpam dan tukang kembun keluarga atmadja

"ih gak seneng ya al pulang" ucap alena cemberut

"seneng non. Tapi ya non janji mah sama kita jangan melakukan hal itu lagi" ucap mang kasep

"iya mang al janji ya" ucap alena

"sini peluk semua alena kangen" ucap alena

Akhirnya para art, satpam dan tukang kebun keluarga atmadja berpelukan dengan alena

Alena memang tidak pernah membedakan jabatan seseorang dia gadis yang mudah akrab

Alena sekarang sedang berada di kamarnya.
Tiba tiba pintu kamarnya diketuk

"masuk" ucap alena

"ALENA SIALAN LO DI TELFON GAK BISA" teriak valen

"astaga kalian brisik banget" ucap alena

"gue pengen mukul tuh si sean brengsek" ucap putri

"udah lah biarin aja dia gue juga udah move on" ucap alena

"alhamdulillah tuhan akhirnya sahabatku sudah melihat bahwa mantannya iblis" ucap putri

"HAHA" ucap mereka bersamaan

"eh abang bryan dirumah ya" ucap valen

"iya kenapa" ucap alena

"gak papa tanya doang" ucap valen

"lo masih suka sama abang gue" ucap alena

"iya abang lo susah di lupain soalnya" ucap valen

"ah elo mah sama mang kasep juga gombal gitu bhaha" ucap putri

"ih iri bilang bos" sembur valen ke putri

"eh gimana kalau kita nge mall" ucap valen

"boleh tuh gue juga suntuk. Tapi gue ijin mama ya" ucap alena

Alena pun kemudian turun ke bawah nyari mama

"ma mama mama" teriak alena

"non nyari nyonya ya" ucap bi lastri

"iya bii" ucap alena

"nyonya lagi pergi ke pasar non sama bi minah" ucap bi lastri

"abang papa dimana bi" ucap alena

"diruang kerja non" ucap bi lastri

"okedeh bi bye bibi muah" ucap alena

TOK TOK TOK

"baaaaaaaaa" kagetan alena

"al kamu bikin abang sama dady kaget aja" ucap dady

"eh maaf ada tamu ya" ucap alena

"engga ada apa al" ucap bryan

"mm gini al ijin pergi ke mall ya sama putri dan valen" ucap alena

"engga kamu dirumah aja shopping online aja" ucap bryan

"ih abang al bosen boleh ya" ucap alena

"bry udah boleh ya" ucap dady

"oke boleh tapi sama sopir ya" ucap bryan

"oke abang dady dan om alena pergi dulu muah" ucap alena

Laki laki yang di panggil om tadi pun tersenyum melihat tinggkah laku alena

"cantik" batin laki laki itu

"woi melamun senyum senyum" ucap bryan

"eh maaf tuan. Bisa dilanjut" ucap laki-laki itu

Dan dady ronaldpun tersenyum melihat gerak gerik rio yang seperti tertarik dengan putrinya

Bodyguard (1-21 END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang