Kini rio teremenung di sebuah taman. Rio masih belum bisa menerima kenyataan bahwa dia anak di luar nikah. Terlebih lagi ibunya seseorang hashhh
Drtttttttt
"rio dimana kamu nak. alena nangis terus kamu pulang ya" ucap daddy
"iya dad" ucap rio
Rio memasuki rumah atdmadja
"daddy harap kamu bisa menerima kenyataan ini" ucap ronald dan di angguki rio
Alena mendengar suara pintu terbuka
"mas rio" ucap alena berhambur memelum rio
"maaf" ucap rio
"mas gak perlu minta maaf" ucap alena
"al keluargaku" ucap rio
"mas apapun yang terjadi pasti ada alasannya. Aku yakin mas bisa melewati semua ini. Alena janji akan selalu di samping mas apapun yang terjadi. Udah ya mas kita istirahat," ucap alena dan mendapat anggukan rio
Pagi yang cerah dilain tempat saat ini lydia dan revan ananta
"mas kita temui rio ya mas" ucap lydia
"iya mama sabar ya setelah makan kita ke rumah ronald" ucap revan
Kini lydia dan revan sudah berada di ruang keluarga ronald
"mohon ijinkan kami bertemu rio. Oh ya alena tante mohon nak ijinkan tante menemui rio nak. Bujuk suami kamu ya nak" ucap lydia
Pasalnya tadi rio tidak mau bertemu lydia
"tante alena gak janji ya tan tapi al akan berusaha" ucap alena
Dengan kata kata alena lydia dan revan meninggalkan kediaman atmadja
Rio masih termenung dan kaget dengan kedatangan nyonya lydia dan tuan revan
"mas" ucap alena
"kamu jangan maksa aku ya" bentak rio
Alena kaget rio membentaknya
"alena maafkan aku" ucap rio
"gak apa apa mas. Mas aku berharap kamu mau bertemu tante lydia dan om revan. Aku mengerti perasaan kamu mas. Tapi gak baik kan nyimpan dendam. Masa kalah sama abang bryan. Aku temenin ya sore ini datang ke kediaman mereka" ucap alena
"tapi" ucap rio
"aku akan selalu gengam tangan mas akan selalu ada disisi mas percaya sama aku" ucap alena
Kini mereka berdua telah berada dirumah keluarga anantha
"ma pa ini rio" ucap rio
"hikss rio anakku" ucap lydya memeluk rio
"maafin papa dan mama rio kami bahagia akhirnya bertemu kamu lagi" ucap revan
"ih om rio ternyata abang aku ya. Abang" ucap valen
"gak nyangka abang punya adek cerewet gini" ucap rio
Revan lydia dan alena pun senyum melihat keakraban rio dan valen
"aku seneng banget punya abang" ucap valen memeluk rio
"maaf tuan nyonya makanan sudah siap" ucap bibi
"nak kamu nginep sini ya mama papa pengen kamu nginep sini ya nak" ucap lydya
Rio memandang alena dan alena memberi angukan
"iya ma alena dan rio nginep" ucap rio
"yuk kita makan" ucap papa revan
Selesai makan rio dan alena menuju kamar yang di sediakan oleh mama lydya
"mas kangen kamu al" ucap rio pada alena
"ih mas ini dirumah mama sama papa" ucap alena
"boleh ya al aku masukin kamu udah lama banget" ucap rio
"sejak kapan suami dinginku ini mesum" ucap alena
"sejak ini montok banget mengoda aku" ucap rio sambil meremas payudara alena
"akhhh mas" desah alena
Tanpa menunggu persetujuan istrinya rio pun melakukan bercinta dengan alena. Rio mengenjot vagina istrinya berkali kali dan menyemburkan cairan spermanya di dalam rahim istrinya
"dasar suami istri" batin valen
Pagi hari
Alena dan Rio sudah siap makan bersama keluarga anantha
"nak kamu udah bangun sini makan" ucap lydia
"maaf ya ma alena kesiangan" ucap alena
"pantes kesiangan semalam dilembur sampai jam berapa alena bang" ucap valen
"hustt kamu ini anak kecil goda alena sama abang terus" ucap lydia
"sampai capek dek" jawab rio merusak rambut adiknya
"ih abang rambut aku rusak deh" cibir valen
"udah makan ya sekarang" ucap mama lydia
Namun saat mau kan tiba tiba alena merasa perutnya mual
Huek huek huek
Alena melarikan diri ke wastafel
Rio pun menyusulnya dan yang lain juga
"sayang kamu gak papa" ucap rio
"mas mual banget" jawab alena
"ke dokter yuk" ucap rio
"engga mas ini masuk angin" jawab alena
"rio mama rasa istrimu bukan masuk angin" ucap mama
"maksudnya ma" ucap rio
"tunggu sebentar. Bi yang saya minta sudah dapat" ucap mama
"ini bu" ucap bibi sambil menyerahkan testpeck
"kamu cek ya nak. Siapa tau rezeki keluarga kecil kamu" ucap mama
Alena pun menuruti permintaan mama mertuanya dan setelah beberapa jam alena keluar dan langsung memeluk rio
"hikss mas kita akan jadi orang tua hiks" ucap alena menyerahkan testpeck
"alhamdulillah makasih sayang kamu udah berikan aku kebahagiaan" ucap rio sambil memeluk alena
"alhamdulillah kita akan dapat cucu pertama pa" ucap mama antusias
"selamat ya nak kalian akan segera jadi orang tua" ucap papa
"ma aku akan jadi orang tua ma" ucap rio memeluk mama
"iya nak jaga istri dan anakmu ya" ucap mama
"wah berhasil kan hasil lemburnya. Selamat abang dan alena" ucap valen
"makasih onty" ucap alena imut
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard (1-21 END)
Short Story(21+) adegan ini mengandung unsur dewasa yang tidak tahan menahan bisa minggir atau cari pelampiasan Alena Atmadja (20 tahun) memiliki sifat centil, baik hati dan keras kepala merupakan putri tunggal sekaligus pewaris dari keluarga atmadja. ia memi...