Alena terburu menaiki tangga dan masuk kamarnya. Dia sadar telah mencium rio
"dia tampan sih mana kuat aku. Aku nyaman banget di deket om rio. Oh tuhan apa aku jatuh cinta" ucap alena
"udah ah dari pada aku mikirin tadi aku siap siap berangkat ke kampus" ucap alena
Setelah bersiap dia berangkat ke kampus tidak ada pembicaraan di mobil rio dan alena diam
"mm om alena hari ini mungkin agak lama karena ini revisi terakhir kalau om mau pulang gak apa apa" ucap alena
"saya tunggu kamu" ucap rio
"oke om" ucap alena pergi meninggalkan rio
Rio hanya gelen geleng dengan kejadian kemarin betapa manisnya bibir alena
"akhh mikri apa sih aku" batin rio
"alena" teriak putri dan valen
"mana om rio" ucap putri
"dia nunggu di mobil" ucap alena
"oh oh oh ya lusa ada party birthdaynya karina lo datang kan" ucap putri
"datang sih tapi sama om rio" ucap alena senyum
"iya iya gue juga datang ntar ketemu disana ya" ucap valen
"oh ya duluan ya gue udah ditunggu dosen nih biasa revisi terakhir" ucap alena
"wah cepet amat lo" ucap putri
"iya bye" ucap alena meninggalkan putri dan valen
Setelah 3 jam berakhir alena pergi menemui rio
"om alena udah selesai cari makan ya laper" ucap alena
"gimana bimbingannya" ucap rio
"aman minggu depan sidang" jawab alena tersenyum
"oke" ucap rio
Setelah mereka berdua selesai makan mereke berdua menuju rumah
"dady sama mama mau ke mana" ucap alena
"sayang dady sama mama mau kerumah nenek. Nenek sakit sayang" ucap dady
"alena ikut ya" ucap alena
"alena dirumah aja. kan masih skripsi" ucap mama
"baik mama" ucap alena memeluk mama
"rio saya titip alena ya" ucap dady
"siap tuan" ucap rio
Alena mengantarkan dady dan mamanya di depan hingga mobil yang membawa mama dan dadynya pergi
"ya sepi deh" ucap alena
"om temenin alena ya" ucap alena
"kemana" ucap rio
"makan mie" ucap alena
"ayo" ucap rio
"yey makasih om" ucap alena memeluk rio
"eh maaf om sengaja eh gak sengaja maksudnya" ucap alena
Jadilah rio dan alena memasak mie
"wah ini sungguh enak" ucap alena
"pelan pelan al" ucap rio
"alena jarang makan mie om itu kalau dady sama mama udah gak ada dirumah baru makan. Biasanya di temenin abang. Eh abang lagi diluar kota. Jadi om sebagai ganti abang" ucap alena
Rio hanya menjadi pendengar
"om alena boleh tanya tanya gak" ucap alena
"boleh silahkan" ucap rio
"om udah lama kenal dady dab abang" ucap alena
"sudah cukup lama" ucap rio
"om tinggal dimana dan dimana keluarga om" ucap alena
"saya tidak tahu keluarga saya al. Saya tinggal di panti ibu panti menemukan saya di depan pintu" ucap rio
"om maaf ya om kalau pertanyaan alena jadi bikin om sedih" ucap alena sesal
"no problem alena" ucap rio
"om alena udah kenyang alena mau bobo" ucap alena
"iya al" ucap rio
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard (1-21 END)
Short Story(21+) adegan ini mengandung unsur dewasa yang tidak tahan menahan bisa minggir atau cari pelampiasan Alena Atmadja (20 tahun) memiliki sifat centil, baik hati dan keras kepala merupakan putri tunggal sekaligus pewaris dari keluarga atmadja. ia memi...