Rio membawa alena keluar dari pesta itu. Rio paham saat ini alena sedang dipenuhi oleh minuman yang tercampur obat perangsang
Rio mengendong alena
"akhh om panas" ucap alena
Kini rio membawa alena ke apartmentnya yang tak jauh dari hotel tersebut
"akhh om alena gak kuat ini panas banget" ucap alena
Sesampai di lobby apartment rio mengendong alena dan membawa alena ke apartmentnya.
"om alena udah gak kuat" ucap alena
Alena sudah membuka semua bajunya dan tinggalah bra dan celana dalamnya
"akhh om sentuh alena om pelase akh panas banget acnya mati ya" ucap alena
Rio mematung duduk di kursi
Kini alena mendekati rio
"om sentul.alena om hiks" ucap alena sambil duduk di paha rio
"alena saya minta maaf kalau ketika kamu sadar kamu membenci saya" ucap rio
Rio mengendong alena dan merebahkan alena di kasur dan rio mencium bibir alena dan alena pun membalasnya dengan melingkarkan tangannya di leher rio
"akhhh" desahan lolos dari mulut alena atmadja
Rio semakin rakus mencium leherr alena dan meninggalkan bekas bekas merah.
Setelah sampai rio melepas bra alena dan nampaklah payudara alena yang pas di gengaman rio
"akhhh gelihhh akhh" desah alena
Rio menciumi payudara alena yang mulus dan rio menyusus seperti bayi hingga membuat alena mendesah tak terkira
Setelah mencumbu payudara alena rio membuka celana dalam alena dan terpampanglah vagina alena yang bersih dan ditumbuhi rambut halus. Alena terbilang wanita yang mejaga tubuhnya rio melihat vagina alena sudah basah rio memasukan jarinya kedalam liang vagina alena
"akhh rioo akhhhhh gelihh akh" desah alena
Rio menjilati vagina alena yang penuh cairan kenikmatan
Rio membuka kaki alena lebar
Kini rio membuka seluruh bajunya
Dan mereka berdua sama telanjang
Rio mengesekan penisnya ke lubang vagina alena
"akhh rio masuk kin akhh" ucap alena gak sabar dimasukin sama benda
"al ini akan sakit sabar ya ini pertama bagi kamu dan pertama bagi aku" ucap rio
Rio mulai memasukan penisnya kedalam lubang vagina alena
"akhh sempit banget al" ucap rio
JLEBBBB
"akhh hikss sakkhh khit rioo" ucap alena menangis
Rio semakin tak tega melihat alena
"Al tunggu ya kamu tahan" ucap rio
Alena mengangguk
"boleh aku gerakin al" ucap rio
"boleh hiks" ucap alena
Rio pun mengerakan penisnya maju mundur menyodok rahim alena
"akhh ri rio akhh faster ahhkk akhh" desah alena
"akhh rioo lebih ahhkhh dalam akhh" rancau alena
"mau pi pishh akhh" ucap alena
"keluarin al bareng ya" ucap rio
"akhhhhhhhh" ucap mereka bersama
Sperma rio menyembur di rahim aleba
Alena yang lelah pun terlelap dan rio ditasnya dengan penis yang masih menancap di vagina alena
"maaf al semoga kamu gak benci aku" ucap rio mengecup bibir alena
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard (1-21 END)
Short Story(21+) adegan ini mengandung unsur dewasa yang tidak tahan menahan bisa minggir atau cari pelampiasan Alena Atmadja (20 tahun) memiliki sifat centil, baik hati dan keras kepala merupakan putri tunggal sekaligus pewaris dari keluarga atmadja. ia memi...