2 bulan berlalu penyelidikan rio tentang orang tua kandungnya namun tidak mendapat hasil apapu
"akhhhhh sial" desah rio
Alena yang menyadari sikap berubah suaminya pun bingung
Tiba tiba dia memeluk suaminya
"mas aku gak tahu ya apa masalah yang sedang kamu hadapi. Tapi aku berdoa semoga segera terselesaikan" ucap alena
"maaf ya sayang kalau aku bikin kamu khawatir. Aku mandi dulu ya" ucap rio
"apa segitu rumitnya masalahmu mas sampai gak mau berbagi dengan aku" batin alena dengan air mata menetes
Kini rio sudah berada di ruangan ronald
"ada apa nak" ucap daddy ronald
"saya menyerah dad. Saya minta bantuan daddy" ucap rio
"rio jika kamu ingin tau jawabannya temui dia" ucap ronald
"ini" tanya rio kaget menunjukan foto lydia ananta
"iya kamu bisa tanya dia. Dia bisa menjelaskan siapa kamu" ucap ronlad
Rio meninggalkan ruangan daddy dan menuju kamarnya dilihat di kamarnya istrinya sudah memejakman mata dan malam ini rio berniat menemui nyonya lydia ananta
Rio menganti bajunya dan mengambil kunci mobilDibalik itu alena mencurigai suaminya mau kemana. Alena pun mengambil sweeter dan berjalan diam diam mengikuti mobil rio
Setelah beberapa menit sampailah rio di kediaman keluarga ananta. Rumah megah bak istana itu.
Alena mengerenyit
"ngapain mas rio kesini. ini kan rumah valen" batin alena
Setelah mendapat ijin dari satpam rio pun memasukan mobilnya
Alena pun mengikuti dan sampailah kini rio berada di depan pintu utama rumah keluarga ananta
Tok tok
"maaf cari siapa" tanya bibi art rumah ini
"saya rio bisa bertemu dengan nyonya lydia" ucap rio
"oh iya silahkan masuk tuan dan duduk saya panggilkan nyonya sebentar" ucap bibi
Karena pintu terbuka alena mengintip di balik pintu
Setelah beberapa menit menunggu datanglah wanita berumur namun masih cantik
"maaf lama ada apa ya nak" ucap nyonya lydia
"maaf mengganggu waktu nyonya. Saya ingin menanyakan tentang kalung ini" ucap rio dengan memberikan kalung ini
JEDERRRR
"kamu kamu" tanya nyonya lydia
"saya rio gevandra" jawab rio
"astaga nak kamu masih hidup maafkan saya nak" ucap nyonya lydia memeluk rio
Setelah kondisi tenang
"bisa nyonya jelaskan asal usul saya" tanya rio
Flash back
Kehidupan keluarga revan dan lydia bahagia sudah hampir 10 tahun mereka belum dikaruniai anak
Namun hal itu tak membuat cinta revan dan lydia lunturNamun suatu ketika saat revan tak sadar diri dia meniduri seorang perempuan. Lydia pun menerima perempuan itu. Dan saat ibu bayi meninggal lydia menjaganya dengan baik merawatnya. Hal tersebut tidak disukai ayah mertuanya juga membenci bayi tak berdosa itu. Suatu ketika bayi tersebut akan dibunuh ayah mertuanya. Lydia bingung lydia dan revan memutuskan menitipkan bayi tersebut pada saudara lydia yang berada di luar negeri. Lydia dan revan pun sering menjenguk rio secara diam diam dari ayah mertuanya.
Namun saat itu nasib buruk menimpa saudara lydia suaminya menceraikan dia dan dia kembali di indonesia dan membuang rio entah dimana karena saudara lydia ditemukan bunuh diri.
Lydia merasa bersalah dan merindukan bayi tampan itu"hikss rio anakku" ucap lydia
"maafkan kami rio kami salah nak. Tapi kami terpaksa agar kakek tidak menemukan kamu" ucap lydia
Alena mematung mendengarkan semuanya
"saya permisi nyonya" ucap rio
Rio yang bertemu istrinya disini langsung saja pergi
"mas tunggu mas" ucap alena
Rio tak mendegarkan istrinya dia pun menjalankan mobilnya tanpa mendengarkan istrinya
"hiks mas rio" ucap alena sambil mengejar mobil rio
Kini alena kehilangan jejak suaminya. Alena memutuskan pulang kerumah
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard (1-21 END)
Short Story(21+) adegan ini mengandung unsur dewasa yang tidak tahan menahan bisa minggir atau cari pelampiasan Alena Atmadja (20 tahun) memiliki sifat centil, baik hati dan keras kepala merupakan putri tunggal sekaligus pewaris dari keluarga atmadja. ia memi...