Naruto si ajaib ninja

chapter 33

......

"Aku tidak pernah berpikir Danzo akan memilihmu untuk menjadi partnerku dalam misi ini," Naruto berbicara.

Mengenakan perlengkapan Anbu Konoha, pria yang berdiri di depan Naruto mengusap rambut perak runcingnya dengan tangannya. Sebuah topeng menutupi bagian bawah wajahnya dan ikat kepalanya menutupi mata kirinya, tapi mata kanannya berkerut saat dia tersenyum.

"Hokage tidak memberinya pilihan."

Naruto tersenyum kembali. "Senang bertemu denganmu setelah sekian lama Kakashi."

Naruto pertama kali bertemu Kakashi yang terkenal dari sharingan sebelum ujian chunin ketika Shikaku memintanya untuk melatih Naruto dalam elemen petirnya. Pada saat itu, dia dengan cepat membuat Naruto merasa nyaman, dan mengetahui bahwa dia pernah berada di pasukan genin di bawah Minato hanya membuat Naruto semakin menyukainya.

"Jadi, misi pembunuhan, ya?" Kakashi bergumam, suaranya hampir skeptis. Dia memusatkan pandangannya ke tanah ke satu sisi.

"Huhh...bisakah kau ceritakan sedikit tentang target kita?" Naruto bertanya. Kakashi mungkin berpikir dia terlalu muda untuk Anbu, dan Naruto merasa lebih bertekad untuk membuktikan dirinya.

"Kirura Mukai, dia Ninja yang cukup baik," kata Kakashi. "Aku sudah bekerja dengannya dalam beberapa misi. Aku masih tidak percaya dia diam-diam terhubung dengan Kumogakure."

"Intel apa yang kita miliki tentang dia?"

"Mari kita lihat... keluarganya jauh dari klan Hyuga, tetapi mereka bercabang beberapa generasi sebelumnya, jadi mereka tidak memiliki Byakugan kekkei genkai. Dia juga seorang jonin yang tajam. Dia mendapat kepercayaan dari Hokage, dan tidak ada yang mencurigainya sebagai pengkhianat."

"Apakah kamu tahu sesuatu tentang dia yang rentan terhadap genjutsu?" Naruto bertanya, mencoba membuat rencana.

"Bukannya aku pernah melihat, tapi bukan berarti kita berkeliling saling menceritakan kelemahan kita." Kakashi menatap Naruto dengan ekspresi serius. "Namun untuk kekuatan, dia pandai dalam teknik fisik."

"Dia menggunakan tinju Lembut?" Naruto bertanya.

"Tanpa Byakugan, mengejutkan bahwa dia bisa menentukan titik chakra, tapi entah bagaimana dia unggul dalam hal itu."

Naruto merasa seperti itu pada dasarnya masuk akal. Jika nenek moyang Kirura adalah klan Hyuga, mungkin saja dia mewarisi beberapa kecakapan visual bahkan jika dia tidak mewarisi kekkei genkai sepenuhnya.

"Jadi selama kita tidak mendekat, kita memiliki keuntungan."

Hyuga adalah salah satu klan paling kuat di Konoha, dan Byakugan mereka adalah jutsu visual yang setara dengan sharingan Uchiha. Visi mereka dikatakan menjangkau ke segala arah, tanpa titik buta, dan Naruto tahu itu juga bisa melihat jalur chakra yang beredar di tubuh.

Kemampuan itulah yang membuat teknik fisik klan begitu mematikan. Dengan teknik Tinju Lembut, Hyuga bisa menyegel chakra musuh dengan memutuskan jalur chakra.

"Kirura cukup terampil. Aku tidak bisa membayangkan dia akan membiarkanmu melawannya dari jarak jauh," jawab Kakashi, tatapannya menjauh seolah-olah dia sedang mencoba memvisualisasikan pertempuran hipotetis.

"Yah, kau di sini Kakashi, aku tidak bisa meminta orang yang lebih baik darimu," kata Naruto. Dia tahu dia bisa mempercayai Kakashi dengan misi seperti ini. Pengalamannya di Anbu bisa berguna bagi Naruto.

Kakashi menyeringai di balik topengnya. "Itu karena kamu buruk dengan orang-orang."

Naruto mencibir. "Kau tidak lebih baik dariku, mesum."