Siapa yang dimaksud oleh Jeongwoo? Pasangan officiall? Mereka masih bermain game bersama , beda dengan Jihoon dengan Hyunsuk yang saling mengautkan tangan mereka walau sengaja disembunyi dibawah bantal
"maksudmu siapa?" tanya Yedam melihat Jeongwoo
"kau tak tahu hyung?" tanya Haruto
"itu yang sedang duduk disofa, tangan mereka sengaja disembunyikan dibawah bantal itu loh.." jelas Jeongwoo yang menyindir
Alihan mata mereka melihat Jihoon dan Hyunsuk, sebenarnya mereka sudah peka kalau Jihoon menyukai Hyunsuk, namun belum resmi akan menjadi seorang pasangan
"Oh Jihoon dan Hyunsuk hyung~~~" ucap Jaehyuk yang tersenyum melihat kedua itu
"Akan segera diresmikan kok" balas Jihoon sambil memberikan wink
Melihat begitu, merekapun teriak heboh terkecuali Asahi yang hanya menatap wajah Hyunsuk dengan senyum tipisnya. Walaupun wajah Hyunsuk sudah merah padam, tapi dia mencoba untuk mengontrol mimik wajahnya.
"Kau sangat menyukaiku ya?" bisik Hyunsuk di telinga Jihoon
"Tentu saja" balas Jihoon dengan senyum
Jihoon mengeratkan genggaman tangan mereka, hingga muncul lah Yedam secara tiba-tiba di tengah mereka
"hyung.... jangan lupa jika sudah resmi, hamburger ya" ucap Yedam dengan senyum
"kau ingin berapa?" tanya Hyunsuk
"woaaah.... hyung kita miliader sekali" teriak Yedam membuat mereka menoleh
"aku akan membelikan kalian makanan" ucap Hyunsuk dengan santai
"Hyunsuk hyung,, kau tau aku lapar sekali" ujar Mashiho yang sedang bersandar di dada bidang Junkyu
"kalian ingin makan apa? Katakan aku akan membelikan untuk kalian" lanjut Hyunsuk yang mengeluarkan black cardnya
"jika kau bukan temanku, aku yakin sudah menendangmu" ucap Asahi tanpa ekspresi
Hyunsuk memang anak orang kaya ya gak heran sih apapun yang biasa Asahi, Mashiho, Junkyu, Doyoung dan Hajun minta akan dikabulkan.
"kau tak lupakan? Mashiho juga anak orang kaya, Doyoungie juga" ucap Hyunsuk melihat kedua orang itu
Asyik mereka sedang bercanda, Yoshi dan Hajun pun mendatangin mereka, terlihat bahwa Hajun sedikit pincang serta tangannya di pegangin oleh Yoshi. Akhirnya tawa mereka menjadi sunyi, melihat keadaan Hajun seperti itu, Asahi serta cs nya pun bangkit dari duduk mereka.
"Kau kenapa?" tanya Asahi di hadapan Hajun
Wajah datar tak tersenyum, bahkan kaget juga tidak dikeluarkan oleh Hajun. Ntah apa yang di pikirkan oleh Hajun
"Minggir" ucap Hajun dengan suara dingin
Akhirnya mereka memberikan space untuk Yoshi membawa Hajun duduk disofa
"aku jatuh tadi pas lagi mandi, dan liat kaki ku memar" ujar Hajun membuat mereka menahan tawa
"kau ini ceroboh juga ya" timpal Jeongwoo yang ketawa kecil
"kau kira ini keinginan aku?" balas Hajun dengan wajah kesel
"Jeongwoo" tegur Yoshi
Sekarang mereka kembali duduk di ruang tamu, sebagian duduk di sofa dan sebagaian lebih suka di bawah. Saling diam dan tak ada yang bersuara
"Lee Ha Jun~~~" panggil Jihoon dengan suara serak
Semuapun menoleh ke arah Hajun, sedangkan Hajun hanya diam tanpa ada suara, dia masih prihatin dengan pergelangan kakinya yang memar itu.
"Aku ingin berbicara empat mata denganmu bisa?" tanya Jihoon yang mengeratkan tangan Hyunsuk
Walaupun Hajun masih tak bersuara, dia dapat merasakan bahwa tangan mereka saling bertautan. Dengan begitu, Hajun sepertinya paham apa yang ingin Jihoon katakan.
"kenapa tak disini?" Hajun balas bertanya
Kini Hajun menatapnya dengan tajam. Tatapan seperti ingin membunuh orang, mata hitam itu membuat Jihoon dan Hyunsuk kesulitan bernafas.
"aku yakin, mereka akan merasakan aura-aura iblisnya Hajun keluar" bisik Mashiho pada Yedam
"maksudmu hyung?" tanya Yedam yang tak mengerti
Sunyi... senyap.... tak ada yang bersuara selain suara angin membuat gorden itu berbunyi
"katakan!" ucap Hajun memecahkan keheningan
'situasi ini yang sangat aku benci' batin Hyunsuk yang melihat sekitarnya
"melihat Hajun seperti itu, seperti aku melihat malaikat maut siap menjemput Jihoon hyung" bisik Jeongwoo ke Haruto
Dengan segenap hati, keberanian dan mentalnya Jihoon pun akhirnya bersuara . walaupun dalam hatinya takut sih, Cuma dengan seorang yang dia sayang bahkan dia cintai, apapun akan dia lakukan.
"aku menyukai Hyunsuk. Aku ingin dia menjadi kekasihku, dan aku ingin dia menjadi miliki ku" ujar Jihoon yang melihat Hyunsuk
Setelah Jihoon mengatakan hal itu, suasana semakin tegang. Suasana sangat mencengkram, bahkan tangan Jihoon sudah berkeringat dingin.
"Kau yakin?" tanya Hajun pada Jihoon
"tentu aku sangat yakin" balas Jihoon
"maksud ku, kau yakin menyukai Hyunsuk? Bukan karna kau terobsesi dengan dia kan?" door pertanyaan Hajun tepat sasaran
YOU ARE READING
MY ENGINEER⚙️
FanfictionMenceritakan pertemuan dari kedua mahasiswa yang berbeda fakultas. Mulai pertengkaran,hingga menjadi teman dekat dan berakhir menjadi sepasang kekasih. BxB Bahasa Baku Typo?? Maaf Terinspirasi dari Sebuah film serial Drama Thailand. Ada beberapa d...