17 - 1

108 9 0
                                    

Ingin sekali Hajun memeluk sahabatnya itu, tapi gak tau kenapa Hajun kayak masih kesal aja gitu dengan Asahi

Brukkkkkk.................

"Nona Lee kau kemana saja seminggu ini hah?" tanya Asahi yang memeluk tubuh Hajun

"kau tau, aku menyesal telah meragukan mu Hajun, saat itu aku benar-benar terbawa suasana mengikuti mereka" ucap Asahi yang mengelus kepala Hajun

"aku sadar.. Harusnya aku percaya dengan kau. Orang yang dari kecil bersama ku, harusnya aku tak meragukan mu... aku menyesal membuatmu marah dan bertengkar denganmu" Asahi yang sungguh mengatakan dengan tulus kepada Hajun

"Kau jahat sekali....." jawab Hajun dengan suara tangisan

"sssstttttt......" Asahi melepaskan pelukkan mereka dengan meletakkan jari telunjuk dibibir Hajun

"sudah... jangan menangis lagi" lanjut Asahi

"Hajun~~~" panggil Asahi dengan suara lembut

"kenapa kau mencium Yoshi saat itu?" tanya Asahi dengan senyum

"kau menyukainya?" lanjut Asahi lagi

"jujur... aku cemburu, aku marah. Kau mencium pria lain didepan ku. Apa lagi kau sahabat ku, jika aku berada diposisi Yoshi hyung,,, akankah kau mencium ku juga?" ucap Asahi tersenyum pahit

"kau menyukai ku Sahi~~?" tanya Hajun yang mendekatkan dirinya ke Asahi

"Jika aku mengatakan padamu, kalau aku menyukaimu bagaimana? Pasti rasanya akan aneh bukan? Menyukai sahabat kecilku" jelas Asahi pada Hajun

"Sahi~~~ aku menjauh karna aku tau, seseorang menyukaimu, seseorang juga menyukai Hyunsuk. Aku menjauhkan diriku, agar kalian terbiasa tanpaku. Kau tau, Jaehyuk menyukaimu? Kau tau Jihoon menyukai Hyunsuk. Aku gak mau mereka merasa tak nyaman dengan keberadaanku yang selalu menempel pada kalian. Aku juga sadar diri" jelas Hajun yang menunjukkan senyum pahit

"Siapa yang menyukai ku? Ku rasa tidak ada. Aku bukan seperti kalian yang populer, aku hanya anak psikologi yang akan belajar terus dengan semua tugas" ucap Hajun yang memegang tangan Asahi

"kalian juga harus mencari kebahagian kalian sendiri. Aku tak ingin kalian selalu peduli denganku, khawatir denganku, dan selalu perhatian denganku, tapi kau mengabaikan orang yang selalu ada untuk mu saat kita bertengkar" lanjut Hajun dengan panjang

"akugak mau menjadi seorang penghalang kalian tidak mempunyai pasangan. Percayalah,aku akan mendukungmu. Saat kau sedih, kau bisa datang padaku, saat kau butuhseseorang untuk menjadi tempat curhatmu. Aku orang paling depan untukmendengarkan semua keluh kesahmu" jelas Hajun dengan senyum yang lalu memelukAsahi.

Acara sudah menjelang malam, dimana ada live musik. Banyak sekali anak-anak yang maju untuk bernyanyi. Setelah pertemuan Asahi dan Hajun di perpustakaan , suasana sudah kembali sperti semula. Segala kesalahpahaman sudah teratasin.

"Dimana Hajun?" tanya Jaehyuk pada Asahi

"Molla..." balas Asahi

Bang Yedam yang maju ke atas panggung untuk bernyanyi, karna tadi sore dia sudah mendaftarkan dirinya, serta team mereka untuk tampil. Karna ini pengisi acara bebas sekali dari fakultas mana pun, dan sejak siang tadi sudah banyak fakultas yang mengisi acar di panggung.

"itu Yedam kan?" tanya Mashiho yang melihat ke panggung

"mau apa anak itu?" tanya Junkyu emngerutkan dahinya

"Dia mau nyanyi, gak mungkin kan dia membaca berita?" balas Yoshi yang terlihat rapi

"Dia mau nyanyi, gak mungkin kan dia membaca berita?" balas Yoshi yang terlihat rapi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MY ENGINEER⚙️Where stories live. Discover now