Berada dalam sudut pandang Yukihira Souma. Souma berjalan sambil menggandeng tas bawaannya. Souma terus ngeluh mengeluh atas kelaparan dan kelelahannya.
"Aku lapar sekali sampai-sampai aku tidak bisa mengganjalnya dengan cumi-cumi lagi." keluhnya, melihat ke sekeliling, bisa dikatakan Akademi ini punya banyak bangunan megah dimana-mana.
Aku tidak tahu untuk apa semua bangunan itu, tapi kurasa ini memang sekolah yang kaya. Aku yakin semua fasilitasnya luar biasa. Ah, itu artinya, Asramanya juga pasti megah. Aku sangat mengharapkannya.
Brrmmm, suara mobil terhenti di depan gerbang asrama buluk. Dan keluarlah seorang gadis juga sopir. Si sopir hanya membantu mengeluarkan tas bawaannya.
Nah kan, orang yang bersekolah disini memang kaya raya. Gadis itu familiar menurut Souma, dan itu adalah Akahana [Name].
Souma Pov, End.
Mobil Limousin hitam pergi meninggalkan [Name] sendirian, [Name] sangat kecewa atas Asrama miliknya. Tidak sesuai ekspetasi. Tapi gapapa, [Name] ga mandang fisik kok!
Hanya saja... Asrama nya sedikit menyeramkan. Ini lebih ke rumah hantu si. Memikirkan hal itu, membuat bulu kuduk [Name] meremang.
"Dor!" Souma mengkagetkan [Name], reflek [Name] menampol Souma. "Lah? Wkwkwk maaf euy kukira setan." Souma hanya meringis kesakitan, mengelus elus pipinya.
歩。
"Bentar-bentar, emang kamu asramanya disini juga?" tanya Souma. [Name] mengangguk.
"Begitu ya, kukira orang kaya akan masuk kedalam asrama yang lebih baik." lanjut Souma.
"Entahlah, yang pasti ini sudah hampir larut malam. Ayo masuk." balas [Name] mengajak Souma.Mereka pun masuk kedalam, suasana gelap dan penuh asap menyelimuti ruangan di dalam asrama.
"Permisi." sapa Souma, tidak ada seorang pun yang menjawab.
Suara gemetar seperti gempa, juga ada suara banyak langkah kaki yang mendekat.
"Usako! Kamosuke! Shikanoshin! Semuanya, jangan tinggalkan aku!" seru seseorang berambut cepol berlari mengejar binatang.
Apakah itu merupakan bagian kebiasaan dari asrama ini? Boleh membawa hewan? Setidaknya anjing atau kucing, lah ini rusa. [Name] mendapatkan serangan culture shock.
Kemudian terdengar suara nenek tua dari pipa emas? Atau bisa disebut pengeras suara Asrama ini. Sungguh menarik.
"Hei, kamar 116! Jangan membawa hewan peliharaan ke dalam kamarmu! Kalau kau melakukannya lagi, aku akan mengulitimu hidup - hidup!"
"Maafkan saya!" ucap wanita cepol tadi."Dan kau, kamar 208! Kau merubah lobby menjadi ruangan asap lagi, ya? Kau mau aku jadikan kentang asap, ya?"
"Iya, iya.. maafkan aku!""Dan kau, kamar 205! Jika kau membuat lantainya berantakan, akan kulubangi perutmu!"
"Kami akan lebih berhati-hati! ada orang yang berkelahi di kamarku!"を。
Sendal jepit seolah-olah datang menghampiri kami berdua. [Name] dan Souma menoleh, penasaran ada siapa dibalik dirinya masing-masing. "Kalian pasti Yukihira Souma dan Akahana [Name]. Murid pindahan yang ingin tinggal di asrama, bukan?" tanya-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐘𝐎𝐔𝐍𝐆 𝐂𝐇𝐄𝐅, -sɴs.
Short StoryCeritanya berlatar di Akademi Kuliner Saryo Totsuki, sebuah sekolah kuliner elit yang terletak di Tokyo, Jepang, yang hanya meluluskan sejumlah kecil setiap tahunnya.Murid-muridnya sebagian besar berasal dari SMP Totsuki, tetapi transfer/pindah seko...