Ti voglio bene♡
Seorang pria bernama Cristiano Exio Lucash putra dari Maikel Jhonson Lucash dan ibunya yang bernama Zye Lucash, pria Asia berdarah campur Italiano, ayahnya berasal dari Italia dan ibunya dari Indonesia,pria yang mempunyai mimik wajah...
Akhirnya keluarga Lucash sampai di Indonesia dengan pesawat pribadinya yang mendarat di bandara internasional Jakarta,Exio yang bertubuh tegap serta tinggi badannya yang sangat elastis dan kulit putih yang bercampur Asia membuatnya menjadi pusat perhatian saat dia turun dari pesawat dengan gaya coolnya yang memakai Hoddie hitam biasa namun sangat tampan saat dia yang memakainya terlihat elegan dan memperlihatkan aura dinginnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Exio berjalan dengan tangan dimasukan kedalam saku celananya dan diikuti penjagaan ketat bodyguard yang ada dibelakang membuatnya tambah menjadi pusat perhatian,tapi dia tidak perduli persetan orang-orang mengira dia apa
Exio kamu duluan saja ya,mama sama papa mau kerumah sahabat papa dulu"ucap Zye dengan lembut lalu tersenyum
Exio mengangguk lalu berdehem sebagai tanda jawab iya " Hm
Zye tersenyum lalu pergi meninggalkannya dengan bodyguard yang mengikuti Zye untuk jaga-jaga keamanannya
Papa duluan Exio "ucap Jhonson sambil menepuk-nepuk pundaknya lalu pergi,Exio menatap datar papanya yang sudah tak terlihat itu lalu ia pun ikut pergi dari bandara dan menuju mansion baru nya
Kalian tidak perlu mengikuti ku lagi" perintahnya kepada 2 bodyguard yang selalu mengikuti nya,jujur ia sangat tidak nyaman jika ada 2 manusia itu
Tap- " ucapan salah satu bodyguard itu terpotong kala Exio berbicara
Ku katakan sekali lagi kalian boleh pergi" akunya dengan datar dan sedikit membuat 2 bodyguard itu merinding,lalu mereka pun mengangguk dan pergi
Baik tuan"
Exio berjalan menuju parkiran lalu memasuki mobilnya dan ia mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang sambil mendengarkan lagu barat yang ia suka yaitu Someone You Loved".
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan akhirnya Exio sampai di kediaman keluarganya yaitu mansion baru,Ya bagi Exio mansion baru dan yang ada di Itali sama saja sama-sama besarnya dan hanya banyak para pelayan yang membuatnya sedikit ramai,Exio masuk lalu semua pelayan dan orang-orang yang berbaju hitam pun menunduk tanda memberikan hormat padanya lalu Exio tersenyum sedikit sebagai tanda terimakasih dan untuk menyapa
Exio masuk kedalam kamarnya yang sangat mewah yang bernuansa with and gold serta hiasan gorden kaca yang berwarna maroon dan hiasan kamar serta lampu-lampu yang sangat indah bahkan keemasan sangat mewah saat dilihat
Exio merebahkan dirinya di kasur king size nya, dia memejamkan matanya sebentar lalu tiba-tiba handphone nya berdering siapa yang menelponnya benar-benar menganggu
Drt...drt...drt...
Exio berdecak lalu merogoh sakunya untuk mengambil ponselnya
Hallo" sapa orang diseberang sana dengan sangat antusias
"...... "Exio tidak menjawab ia hanya menunggu apa yang akan dikatakan orang ini,ya Nathan yang menelponnya benar-benar menganggu batinnya
Nathan berdecak kesal saat sapaannya tidak dibalas oleh beruang kutub satu ini"Woi Exio lu ga budeg kan?! Teriak Nathan sambil menempelkan bibirnya dilayar handphone nya
Hm"
Ck parah si lo disapa juga,lo tuh harusnya seneng karena gue tu nelpon Lo perhatian sama lo taek Lo" Nathan menggerutu tidak jelas diseberang sana , Exio yakin pasti sekarang Nathan sedang misuh-misuh tidak jelas sambil menjambak rambutnya sendiri dan jangan lupa mulutnya yang berkomat-kamit tidak jelas
Ada apa? Kalau tidak penting ku matikan"
Nathan gelagapan"jangan-jangan,ini penting banget serius jangan dimatiin!!!
Hm"
Nathan menghela nafas sebentar lalu mulai bicara" Udah sampe?
Hm"
Lagi-lagi Nathan menghela nafasnya lelah, Exio ini selain kata Hm sepertinya nga ada" syukurlah kau dan keluargamu sampai dengan selamat,besok aku dan Billy akan berangkat juga tapi mama sama papa tidak ikut katanya lusa dia baru berangkat,sementara Paman Alex dia juga pergi besok" ucapnya panjang lebar namun yang diberi tahu hanya diam saja dan hening
Udah tau" jawab Exio dingin lalu menutup telponnya tanpa menunggu jawaban dari Nathan
Nathan menutup matanya untuk menahan emosi yang sudah diujung kepala,coba saja difilm-film pasti diatas kepala Nathan sudah keluar asap berapi-api"Sialan punya ketua gini amat bangke!" Kesalnya lalu membuang hapenya dikasur dan merebahkan dirinya dengan tengkurap dan menutup matanya untuk menemui alam mimpinya
Woi Lem-leman oncom sini Lo!!!! Teriak Exel sambil menenteng tasnya dan jangan lupa rambutnya yang acak-acakan serta baju seragamnya yang basah dan wajahnya yang sedikit kusam
Exel ada ap-" ucapan Tania terpotong saat dia terkejut melihat keadaan Exel seperti gembel, bagaimana tidak baju sekolah yang berwarna putih sekarang menjadi warna kuning
Kamu kenapa kaya gembel gini,abis mulung diamana kamu?! Tanya Tania sambil menutup hidungnya karena sedikit bau
Ini tuh gara-gara lem-leman oncom mii!!! Jawab Exel dengan kesal dan nafas yang naik-turun karena dia habis berlari
Heh kamutu ya nama bagus-bagus malah diganti lem" ucap Tania dengan mata melotot
Bodoamat sekarang Lem dimana mii?! Tanya Exel dengan sedikit ngegas
Tuh dikamar main PS"
What?!! Wah bener-bener nih si Lem oncom minta digorok anying" gerutunya lalu berlari menaiki tangga,Tania yang melihat itu melongo, naik tangga tapi berlarian seperti lari maraton
Exel jangan lari-lari!!!
Bodoamat mii" Tania mengelus dadanya sabar anakanya memang aneh-aneh semua seperti suaminya
Dor....dor....dor...
Woi buka nga Lo, cepetan buka pintunya!!!!" Ucapnya dengan berteriak dan tangannya tidak berhenti menggedor-gedor pintu kamar Liam dan akhirnya pintu terbuka menampilkan Liam yang tampan sedang memakai headset dikepalanya lalu remot PS ditangannya sambil mengangkat satu sebelah alisnya
Dada Exel naik turun nafasnya memburu seakan ingin segera menerkam makhluk yang ada didepannya ini hidup-hidup"Sialan ya Lo ninggalin gue didepan komplek mana dikejar-kejar anjing lagi bangke ya,Lo pasti sengaja kan iya kan?!
Salah sendiri disuruh naik nga naik-naik"jawab Liam santai lalu kembali masuk ke kamarnya
Hihhhh!!!! dasar ya Lo lem-leman oncom awas aja Lo"kesalnya lalu pergi meninggalkan kamar Liam sambil menghentakkan kakinya
Liam terkekeh,tentu saja ia sengaja meninggalkan Exel karena ingin menjahili kakak perempuannya itu menurut nya itu sangat menghibur baginya
"Gila sih kek gembel" gumamnya sambil cekikikan.
Hai guys Pokoknya aku nga akan lupa buat ngingetin kalian buat ninggalin jejak kalian setelah membaca ya,dan jangan lupa buat kasih aku vote & komen trus follow akun aku ya bakal aku folback kok tenang aja
