9.The Exio Is Mafia(Khawatir)

423 20 2
                                    

Happy reading 👋

Kring.....kring....kring.....

Bel pulang sekolah berbunyi, siswa-siswi bergegas memasukan semua peralatannya kedalam tas lalu berebut cepat-cepat keluar kelas

Ayok pulang" ajak Fanya yang sudah selesai membereskan buku-bukunya

Iya bentar" aku Yoa sembari merapikan rambutnya yang sedikit berantakan

Kalian duluan aja,gue mau keruangannya pak Burhan dulu" ucap Exel sambil memasukkan buku-bukunya kedalam tas

Yoa mengerutkan keningnya lalu bertanya" mau ngapain?"

Mau ngasi tugas Mipa kelas 11,tadi ada yang nitipin ke gue"

Oh yauda gue sama Fanya duluan bye" Yoa dan Fanya bergandengan tangan lalu pergi meninggalkan kelas yang hanya tersisa Exel

Exel mengangguk" iya hati-hati bye" sambil melambaikan tangannya kearah sahabatnya

Exel sudah selesai membereskan buku-bukunya,lalu ia berdiri dan keluar kelas setelah itu menutup pintu kelas

Sampainya ia diruang pak Burhan sebelum itu ia mengetuk pintu terlebih dahulu

Tok....tok....tok...

Masuk " ucap pak Burhan lalu Exel masuk kedalam dengan membawa bukunya

Pak ini saya tadi dititipkan buku dari kelas 11 katanya buat pak Burhan"

Pak Burhan menoleh lalu menerima buku itu" Terimakasih ya Exel "

Exel mengangguk "iya pak,kalau gitu saya permisi"

Eh tunggu sebentar nak" ucap pak Burhan yang membuat langkah Exel berhenti

Exel membalikan badannya "iya pak ada yang bisa saya bantu?"

Pak Burhan mengangguk "bisa kamu bantu saya?"

Tentu pak,apa yang bisa saya bantu?"

Pak Burhan memberikan sebuah kunci, dimana itu adalah kunci gudang belakang sekolah yang sudah lama tidak terpakai "Tolong kamu nanti kunci gudang belakang ya,saya harus buru-buru pulang soalnya saya harus mengantar istri saya dirumah sakit"

Exel sebenarnya tidak mau tapi bagaimana dia menolak dia tidak enak, lagi pula pak Burhan memang terlihat sangat terburu-buru
"Iya pak nanti saya kunci "

Pak Burhan tersenyum lalu mengangguk" terimakasih ya nak,yasudah bapak pergi dulu" ucap pak Burhan lalu cepat-cepat pergi dari ruangan

Exel menghela nafasnya kasar lalu menoleh kearah jam tangannya, ternyata sudah jam 4 sore" Huft...udah sore mana disuruh ngunci gudang dulu lagi " gerutunya lalu pergi dari ruangan itu untuk mengunci gudang sekolah

Exel sampai digudang,tapi saat dia ingin mengunci pintu gudang Exel mendengar suara kucing dia menoleh ke kanan-kiri tapi tidak ada sepertinya kucing itu ada didalam gudang,lalu Exel membuka pintu gudang dan masuk kedalam

"Pus...pus...kamu dimana?" Tanyanya yang masih mendengar kucing itu bersuara

Meong....meong...meong....kucing itu menyahut panggilan Exel,Exel menoleh ke atas lalu betapa terkejutnya dia saat melihat kucing itu bergelantungan di atas, ternyata kakinya terjerat tali yang ada didekat lampu.

Yaampun kok kamu bisa disitu sih,bentar-bentar aku cari kursi dulu ya kamu tunggu disitu" kemudian Exel berlari mencari kursi setelah mendapatkan kursi dia segera naik untuk melepaskan tali yang ada dikaki kucing itu

Duh gue nga nyampe lagi,susah banget sii " gerutunya saat ia ingin melepaskan tali itu tapi tangannya tidak sampai,saat ia turun dari kursi untuk mengambil kayu tiba-tiba angin sangat kencang dan membuat pintu gudang tertutup secara kencang,Exel terkejut dia berlari kearah pintu untuk membuka pintunya tapi naas ternyata pintu terkunci dari luar

𝐓𝐇𝐄 𝐄𝐗𝐈𝐎 𝐈𝐒 𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀(𝐄𝐫𝐢𝐠𝐨 𝐃𝐞𝐚𝐭𝐡)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang