𝐓𝐇𝐄 𝐄𝐗𝐈𝐎 𝐈𝐒 𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀(𝐄𝐫𝐢𝐠𝐨 𝐃𝐞𝐚𝐭𝐡)

3.The Exio Is Mafia(the right decision)

Jam sudah menunjukan pukul 06:18 namun Exel tetap masih sama dengan posisinya yang tengkurap  dengan bantal yang jatuh dan tak kunjung bangun padahal hari sudah siang dan dia juga harus pergi kesekolah

Exel bangun ini sudah siang kau ini benar-benar ya,,,Tania berjalan ke arah tempat tidur Exel,dia harus ekstra sabar dalam membangunkan putri satu-satunya yang tak kunjung bangun itu

Eunghh...lenguh Exel

Ngah ngeh ngah ngeh,bangun Exel!!!! Teriak Tania sambil menarik selimut Exel dan Exel pun terjatuh dengan badannya yang terlentang,Exel kaget dan dia cepat-cepat bangun untuk melihat maminya yang garang itu sedangg-"ya lagi-lagi berkacak pinggang sambil matanya melotot dan alisnya menukik tajam, benar-benar seperti sinchan batinnya"

Mom apakah tidak ada cara lain untuk membangunkan aku?tanyanya sambil berdiri dan berdecak kesal

Exel mami akan membangunkan kamu pelan-pelan jika kamu cepat bangun,kamu aja dibangunin kaya orang mati tau nga?!

Mom-"ucapan Exel terpotong kala maminya berteriak memerintah

Udah cepet sana mandi buruan ngak?!!!!

I-iyaa mom Exel mandi ucapnya terbata-bata lalu berlari kearah kamar mandi untuk mandi,tapi sepertinya dia lupa sesuatu,dan akhirnya dia keluar dari kamar mandi

M-mom Exel lupa handuk ucapnya gugup saat melihat maminya yang masih melotot

Tania berjalan kearah lemari lalu mengambil handuk dan berjalan ke arah Exel,Exel gugup sial maminya ini sudah seperti psikopat yang akan mengulitinya hidup-hidup karena membuatnya sangat gugup,Exel was-was saat maminya sudah sampai didepannya dia menunduk lalu Tania mengalungkan handuknya dileher dan-

Untung mami baik jadi nga nyekikk kamu pake handuk"ucap Tania santai lalu pergi meninggalkan Exel yang tiba-tiba gemetar

Yallah...gumamnya

Exel sudah siap dengan seragam sekolahnya dan rambut panjangnya yang lurus dan di curly bagian bawah, dia berdiri didepan cermin untuk melihat penampilannya lalu ia mengambil tas diatas kasur dan sedikit mengolesi lipbalm dibibirnya agar terlihat tidak pucat setelah itu dia turun kebawah untuk sarapan

Mom..."panggil Exel

Apa? Jawab Tania sambil menyiapkan piring"dimeja makan lalu mengambilkan sarapan untuk Daddy nya

Liam mana?

Adikmu itu masih dikamar mungkin sebentar lagi dia turun"

Exel hanya berohria saja,toh juga dia hanya berbasa-basi untuk menanyakan itu,lagipula dia dan Liam itu sebenernya saudara bukan sih kenapa sifatnya sangat berbeda?Liam yang super dingin melebihi es batu jika berbicara seperlunya saja berbeda dengan dia yang pecicilan banyak bicara,ah sudahlah jika memikirkannya dia sangat pusing

Liam kamu udah siap?

Hm...

Exel menoleh cepat,what? benar-benar ini si Lem ngajak ribut ditanya baik-baik jawabnya cuma Hm doang cuek boleh tapi ya nga irit bicara juga Exel yang kesal langsung saja dia mengeluarkan jurus andalannya yaitu mengoceh"

Heh lem-leman oncom!! Lo tuh bisa nga sih gausah cuek-cuek sok misterius banget sih ngomong tuh yang jelas dong jangan dikit-dikit kek ora-"ucapan terpotong saat Liam angkat bicara singkat padat dan jelas.

Bacot!!

Exel melongo tidak percaya,itu adiknya subhanallah sekali ternyata ganteng doang tapi muka kek triplek datar bener,Anton yang melihat Exel langsung diam terkekeh dan Tania? Dia bodoamat memang setiap hari Exel dan Liam adanya cuma ribut