𝐓𝐇𝐄 𝐄𝐗𝐈𝐎 𝐈𝐒 𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀(𝐄𝐫𝐢𝐠𝐨 𝐃𝐞𝐚𝐭𝐡)

1.The Exio Is Mafia(Buon Giorno)

Te amo♡......

Seorang pria tampan menggunakan celana boxer pendek selutut tanpa menggunakan baju sehingga memperlihatkan lekuk tubuhnya yang berbentuk roti yang sangat indah dan sexy, duduk dibalkon kamarnya serta memegang sebuah buku kecil atau bisa disebut diary dengan secangkir kopi diatas meja

Tok....tok....tok...

Terdengar pintu diketuk namun dia membiarkannya karena dia sudah tahu siapa yang mengetuk pintunya siapa lagi kalau bukan papanya? Ya dia Maikel Jhonson papa Exio yang berumur 48 tahun namun masih sangat tampan dan gagah

Honey" Panggil sang papa sambil berjalan mendekati putra pertamanya yang sedang duduk dibalkon

Exio" Jawab sang pria tampan itu sambil membenarkan namanya yang dipanggil Honey oleh sang papa karena dia tidak suka dipanggil dengan nama itu

Jhonson terkekeh sambil duduk disamping Exio."Kau juga belum melupakannya? Tanya Johnson kepada anak laki-lakinya ini

My be" jawab Exio datar

Jhonson menatap Exio lekat dan berkata "kau harus bisa melupakannya exio kau sudah berumur 25 tahun dan kau harus mencari calon istri agar mamamu itu tidak banyak bicara dan memojokkan papa terus menerus cerca Jhonson berapi-api sambil mengeluarkan unek-uneknya selama ini

Exio menoleh pada papanya yang terlihat sangat kesal dan takut dengan mamahnya my be ,ia terkekeh lalu tersenyum pada papanya."papa tenang saja aku yang akan bicara dengan mama jawabnya dengan santai

Jhonson berdecak "Ck kau ini senang kan kamu melihat papa mati muda? anakanya siapa yang dikejar-kejar untuk mencari calon istri siapa jawab Jhonson sambil meminum kopi milik Exio

Papa itu kopiku" ucap Exio menatap datar papanya

Jhonson menoleh lalu menyengir"maaf papa tidak sengaja papa haus kau bisa minta tolong mamamu untuk membuatkannya lagi kau kan anak mami ucap Jhonson sambil cekikikan

Exio diam tidak bergeming tapi tangannya tidak berhenti mengusap-usap buku diary yang ada ditangannya sejak dari tadi, Jhonson mengembuskan nafasnya dengan kasar lalu dia menepuk-nepuk pundak putranya."Exio papa harap kamu bisa melupakannya dengan cepat dan kamu harus ingat seminggu lagi kita akan pergi ke Indonesia dan akan tinggal disana,ucap Jhonson serius tidak cengengesan seperti tadi lalu berdiri dan meninggalkan Exio sendirian.

Exio menatap kepergian papanya lalu beralih ke buku kecil yang ada ditangannya ia mengadahkan wajahnya keatas dan mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menghalau air matanya yang akan turun kalinya.

Gimana awal ceritanya ,hehe maaf ya segini dulu ide aku baru aja itu yang lain nunggu besok wkwkwk see you....

........