Amayara & Ruang BK
.
.
.Alleira Jjovanka & Alleina Jjovanka
.
.
.Dasha Taran & Elina As Alleira & Alleina Jjovanka
05. Masuk lagi
°°°°°°
Pagi yang cerah menyambut hari seorang Amayara Crystal Queenara, matanya terbuka memperlihatkan netranya yang berwarna hitam kecoklatan.
Diliriknya jam telah menunjukkan pukul 08.13 WIB. What? Jam 8 lewat.
“KYAAAA KENAPA GAK BANGUNIN GUE BANGSAT” Amayara bergegas berlari menuju kamar mandinya.
Fiks, dia terlambat hampir satu jam sekarang. Amayara bergegas memakai baju nya tanpa memakai rok, hanya celana hitam legging yang ia kenakan.
Roknya dia simpan di dalam tasnya, sangking buru-burunya, Amayara bahkan tidak mengikat rambutnya sekarang.
‘brum, brum’
Amayara melajukan motor Kawasaki KLX trail nya dengan cepat, menyelip motor mobil dan truk di hadapannya.
Sesampainya di parkiran sekolah, Amayara bergegas berlari ketembok belakang sekolah.Disanalah dia bisa akan memanjat untuk kesekian kalinya.
Dilihatnya kanan kiri, sip tidak ada orang. Dengan gaya cool, seakan-akan dia sangat keren.Amayara melompat dari atas tembok, menyugarkan rambutnya kebelakang saat kakinya sudah menyentuh tanah. Hantu kali ya gak nyentuh tanah.
“Gila keren banget gue barusan” puji Amayara sambil memperbaiki kerah bajunya.
“Ekhm, ekhm keren banget yah”
Damn this is so crazyAmayara menoleh dengan cengiran kuda khas, seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
“Wih gila, Pak Kevin ganteng banget sih hari ini” setelah mengatakan itu, Amayara meringis kesakitan saat Pak Kevin menarik telinganya sambil membimbing Amayara berjalan menuju ruang BK.
Shit, Amayara sekarang sudah seperti kambing yang mau di kurbankan, udah gitu semua murid didalam kelas yang mereka lewati menatap kearah Amayara sambil cengengesan.
Amayara hanya menunjukkan kepalan tangannya seraya melototkan matanya mengancam.
“Aduh, duh Pak. Sakit Pak, aduh Pak Kevin ahh sakit” ringis Amayara. Kevin melepaskan tangannya saat mereka sampai di ruang BK.
Amayara menghembuskan nafasnya kasar, ruang ini lagi! Bosan rasanya dia masuk kedalam ruangan ini.
“Squat jump 100× sekarang” titah Pak Kevin sambil mendudukan bokongnya di kursi. Amayara berjalan malas, dan mulai berjongkok. Melakukan hukumannya seperti ini, dia sudah pantas di panggil kangguru.
“1, 2, 3......97, 98, 99, 100. Huft, gila capek banget”Amayara mengipasi wajahnya dengan buku yang ada di atas meja Pak Kevin. Dengan begitu santainya, Amayara meminum air mineral yang ada di sana pula.
Kevin menggeleng pelan, tangannya beralih mengambil tisu dan mengusapnya di dahi Amayara. Amayara tertegun, menatap wajah Pak Kevin dari dekat ternyata cukup membuat jantungnya pak cepak jedar.
“Gak usah baper, saya sudah punya dua anak”
Damn! Serasa telah di hempas walau belum sempat naik. Kenyataan memang kadang menyakitkan, semuda Pak Kevin ternyata sudah mempunyai dua anak, seperti nya di usianya yang segini Amayara harus sudah punya suami.
“Ihhh siapa juga yang baper, bapak gak usah kepedean deh” Pak Kevin tak mengindahkan perkataan itu melainkan kembali duduk di bangkunya.
Amayara menatap intens Pak Kevin yang sedang membaca buku, tangannya dia lipat di depan dada sambil menatap Pak Kevin dari ujung kaki sampai ujung rambut.
“Pak Kevin kalau di liat kayak cowok sempurna banget gak sih?” batin Amayara.
•••🌺•••
To Be Continue
Kenyataan emang kadang menyakitkan Amayara yang belum sempat naik aja udh jatuh duluan.
Author kasih nasihat yah, jangan mudah terbawa situasi, ntar jatuhnya sakit banget kayak Author waktu di tinggal Yonghoon:')
KAMU SEDANG MEMBACA
Amayara & Ruang BK
HumorLangganan BK bukan masalah biasa bagi seorang Amayara Crystal Queenara. Menjadi satu-satunya murid pindahan yang mampu membuat Kevin Aprilio Dynand, lelaki yang menjabat sebagai guru BK disekolah nya frustasi. Hingga suatu hari ide aneh terbesit da...