three

647 95 1
                                    

Sejak membuat peraturan2 aneh itu.
Tentu sudah bisa di tebak tujuan irene adalah membuat jisoo menyerah sediri,
ia akan berusaha bersikap sangat menyebalkan dan berakhir jisoo sendiri yg akan membatalkan perjodohan itu nanti nya.

Seperti di pagi ini.
jisoo yang akan mandi,
kembali keluar dari kamar mandi dan menemui irene di area dapur.

"Kenapa peralatan mandi ku di sebelah toilet?"tanya jisoo dan menunjukkan wajah tersenyum nya.

"Hei...kau menginjak kawasan elitku,mundur sana"perintah irene.

"Jadi katakan irene,kenapa peralatan mandi ku kau letakan di sebelah toilet?"tanya jisoo sekali lagi.

"Aku memindahkan nya,karena tempat peralatan mandi yg ada di dinding itu milikku"jawab irene.

"Tapi apa tidak bisa di letakkan di tempat yg lebih bersih?.
Facial foam ku,sikat gigi,pasta gigi,obat kumur ku,semua nya kau letakan disana!kamar mandi sangat luas tapi kenapa sebelah toilet kau meletakan peralatan mandi nya?".

"Sudah sana mandi,ingat ini masih hari kedua kita.oh iya izin mu tidak berlaku untuk yg tadi,sekarang kau harus izin ulang untuk memasuki kamar itu".

"Mianhe,kim joohyun..aku meminta izin mu untuk mandi dan berganti pakaian".

"Izin mu aku terima sana pergi".

Tidak,jisoo tidak bisa memakai peralatan mandi yang sudah terpapar oleh berbagai virus di dekat toilet itu.
Dia bertingkah jahil dan menggunakan alat mandi irene lalu membuang peralatan mandi nya sendiri.

"Kau yg meminta nya irene~ah😏kita akan adu jahil dan melihat siapa pemenang nya"batin jisoo lalu segera bersiap untuk berangkat ke kantor.












Di perusahaan besar bernama kim company.

Jisoo adalah Ceo nya dan saat ini ia sedang termenung sembari mengingat perlakuan irene terhadap nya tadi.

Flashback.

30 menit sebelum ke kantor.

"Kurang baik apa saya ini nona jisoo,sarapan anda saya siapkan dan anda tinggal santai  saja menikmati nya"ucap irene yg memberikan jisoo roti panggang buatan nya.

Saat mendekati rambut jisoo,irene mencium aroma shampo yg sangat familiar dan itu berasal dari rambut jisoo.

"Kau memakai shampo ku?"tanya irene masih lembut.

"Tidak,aku hanya memakai shampo yg ada di kamar mandi itu"jawab jisoo dan kembali sibuk menguyah.

"Yakk!!kenapa kau memakai barangku tanpa izin!kau memang pencuri,aku tidak akan memaafkan mu".

Emosi irene meledak hanya karena aroma shampo.
Jisoo berlari menghindari amukkan nya hingga ia terjatuh dan kini kening nya sedikit benjol karena benturan dari meja makan.

"Hahaha😂kau rasakan itu!"tertawa jahat irene tanpa membantu jisoo berdiri.








"Kim jisoo..".

"Jisoo ~ah..".

"Yakk kim sajangnim!!".

Jisoo terkejud karena panggilan itu,
Terlalu larut dalam lamunan nya hingga ia tidak sadar kehadiran taeyeon yg sejak tadi menyapa nya.

"Selamat pagi sajangnim,apa yg anda fikirkan hingga tidak menyadari kehadiran saya di kantor anda?"goda taeyeon.

"Mianhe appa,aku memiliki sedikit fikiran aneh dan itu terlalu mengganggu waktu kerja ku"ucap jisoo lalu menuntun taeyeon untuk duduk di sofa saja.

please remember me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang