four

572 84 2
                                    

Bukan irene nama nya jika tidak membalas apapun yg orang lain lakukan kepada nya(baik hal buruk/baik).

Jika jisoo berhasil memancing emosi nya tadi malam,
Pagi ini jisoo terbawa emosi karena ikatan tali di area tangan dan kaki nya.

"Ya ya ya ...apa kau harus begini?"tanya jisoo yg masih berada di kasur lantai.

"Kau menikmati sentuhan ku tadi malam bukan😏?"gumam irene sembari sibuk mempoles dirinya.



Flasback.
Keadaan tadi malam seusai perang dapur!.

Jisoo menggosok gigi nya lalu segera tidur di depan televisi,
Terlalu beresiko meladeni irene hingga ia terpaksa terpejam walau belum terlalu mengantuk.

"Kau seharian ini terlalu lelah bekerja jisoo ah"ucap irene dengan suara yg lembut.

"Aku baik2 saja,lebih baik kau pergi tidur sekarang"sahut jisoo yg masih enggan membuka mata.

Lama kelamaan sentuhan irene ditubuh nya membuat jisoo terlelap juga,
Irene mengelus kaki jisoo yg tertutupi oleh selimut,lalu mengenggam tangan nya sangat erat dan terakhir mengikat manusia chikin itu seperti buronan.

Jisoo tidak menyadari semua nya,
Baginya,suasana romantis yg irene ciptakan adalah hal yg selalu ia rindukan selama 4tahun terakhir ini.

Kini irene meletakkan gunting dengan jarak 3meter dari jisoo,
Penampilan nya sudah sangat cantik dan itu menandakan ia akan pergi hari ini.

"Kartu kredit mu?"ucap irene dengan posisi yg berdiri di hadapan jisoo.

"Lepaskan ikatan ini dulu baru aku akan memberikan nya"tolak jisoo.

"Ehmm aah!!itu dompet mu ternyata".

Irene menemukan dompet jisoo di atas sofa dan mengambil kartu berwarna hitam yg biasa di sebut orang dengan blackcard.

"Kim joohyun!aku tidak akan melarang mu membeli apapun,jadi tolong lepaskan ikatan ini dulu"pinta jisoo sekali lagi.

"Itu hanya tali plastik jisoo~ah,
jika hanya seutas tali saja tidak bisa kau putuskan sendiri,lalu bagaimana kau ingin melindungi ku ketika kita sudah menikah nanti?
Katakan kau menyerah sekarang,aku akan mengurus sisa nya dan kita akan berpisah dengan sempurna".

Kekuatan jisoo meningkat,
Bukan karena emosi tapi karena semangat yg di berikan oleh irene walaupun itu dalam bentuk ucapan sindiran.

"Omo!!omo!!yak!kau benar2 memutuskan tali itu!"seru irene sangat kaget.

Tinggal ikatan di kaki lagi dan jisoo mengunakan kekuatan tangan nya untuk menarik tali itu.

"Aku melakukan semua ini bukan untuk membuatmu terkesan,
Hubungan kita tidak bisa di putuskan oleh permainan konyol mu seperti ini.
Aku sudah mengatakan,
Biarkan waktu 100hari ini yg akan menjawab hubungan kita".

Jisoo memasuki kamarnya tanpa izin dari irene.
Gadis itu masih terdiam hingga akhirnya pergi namun tetap membawa kartu kredit yg ia rampok tadi.
















"Lihat siapa ini?
Uuuh kau tidak pernah mengecewakan ku tentang fashion eonni"puji wanita jangkung yg irene temui siang ini.

"Diam dan makan saja cemilan mu"ucap irene yg sedang dalam mode rawan.

"Wae!!kenapa setiap kali menemui ku suasana hatimu selalu saja sedang buruk.
Apa aku samsak manusia yg bs menghilangkan rasa stres mu dengan cara memukulku dengan tatapan mematikan itu!".

please remember me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang