threeteen

616 70 0
                                    

Sejak bertemu dengan bona,
Sikap irene menjadi sangat berlebihan bahkan sudah beberapa hari ini dia selalu mengikuti jisoo ke kantor nya.

"Sajangnim,ini minuman anda"ucap bona yang mengantarkan kopi untuk jisoo.

"Apa disini tidak ada OB ?kenapa kau yang mengantar dan membuat nya sendiri?"tanya irene dengan wajah yg datar.

"Bona ssi,silahkan keluar"ucap jisoo saat bona ingin menjawab pertanyaan irene.

Jisoo berjalan mendekati wanita itu lalu duduk di sebelah nya.

"Kau mau menjadi seketarisku?"ucap jisoo dan tentu sambil mengenggam tangan irene.

"Aku tidak butuh bekerja,
Kenapa?kau risih aku disini?".

"Bukan begitu,keluarga bona sudah 2 generasi bekerja disini.
Dulu ibu nya seketaris appa dan sekarang dia yang menjadi seketaris ku.
Dia sudah mempunyai kekasih sayang".

"Idih sayang-sayang..
Lalu apa bisa menjamin kalau dia sudah mempunyai kekasih tidak akan menggoda mu?".

"Siapa pun yang menggoda itu tergantung dari yang di goda.
Dia tertarik atau justru mengabaikan".

"Dan kau di golongan yang tergoda".

"Hmmm..baiklah aku kerjakan dulu pekerjaan ku
nanti kita makan siang dan membahas ini lagi".

Jisoo mengelus rambut irene lalu kembali ke meja kerja nya,
Walau sifat irene sangat menyebalkan karena cemburu
Tapi jisoo tidak keberatan dan justru merasa senang.











Sementara itu di sebuah panti asuhan.

Jennie dan lim berada disana lalu tidak lama kemudian taeyeon dan tiffany pun menyusul mereka.

"Mianhe,appa kalian yang lambat menjemput eomma"ucap tiffany sebelum jennie mengomeli nya.

"Padahal mereka sama saja"gumam jennie.

"Sudahlah ayo kita masuk"ajak lim lalu mereka segera masuk ke panti asuhan itu.

Tujuan mereka kesana karena jennie dan lim ingin mengadopsi seorang anak,
Taeyeon dan tiffany yang mengetahui niat itu ikut andil dalam memilih cucu mereka dan berakhir lah mereka di panti asuhan ini sekarang.

"Bayi ini belum memiliki nama ,
tuan, nyonya.
Umur nya 18bulan dan ibu nya meninggal ketika melahirkan dia"jelas sang pengurus panti sembari mengendong bayi laki2 di tangan nya.

"Lalu keluarga nya yang lain?ayah nya atau nenek kakek nya?"tanya taeyeon.

"Mereka semua sudah meninggal karena kasus perampokan di selandia baru.
Ibu dari anak ini berhasil selamat karena bersembunyi di dalam sumur tua dan ketika keluar dia memutuskan untuk menetap di korea dan bekerja disini".

"Jadi maksud anda anak ini berdarah eropa?"tanya lim.

"Iya tuan dan ini data beserta foto dari ibu anak ini".

Tiffany yang membuka berkas itu dan memeriksa kebenaran nya.

"Kalau kami ingin mengadopsi anak ini,
Kami akan melewati jalur hukum agar nanti nya tidak menjadi sebuah masalah.
Apa pihak dari panti tidak keberatan akan hal itu?"tanya tiffany setelah selesai memeriksa berkas itu.

"Tentu kami merasa senang nyonya.
Elisa yang menjadi ibu anak ini seperti keluarga kami sendiri.
Kami menginginkan masadepan yang cerah untuk anak ini dan kami tidak bisa memberikan semua itu".

"Kenapa?bukankah perusahaan saya rutin memberikan sumbangan ke panti asuhan ini?"tanya taeyeon.

"Disini mempunyai 32 anak yatim piatu tuan,
Kami kekurangan anggota untuk merawat mereka Semua dan kami juga tidak ingin melepaskan mereka begitu saja pada tangan orang yang tidak bertanggung jawab".

please remember me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang