please remember me!

obrolan seru para yeoja!

Jika para namja sudah memberikan kesan dan pesan mereka untuk para yeoja,,
Beda hal nya dengan para yeoja yang lebih memilih ngerumpi seru di rumah sang ketua yaitu kim joohyun.

Tidak jauh2 obrolan mereka tentang para suami dan tentu nya sembari mengasuh bayi2 mungil mereka dan memantau si sulung chio yang sedang bermain.

"Joyi ah...siapa nama jago mu?sudah 2minggu semenjak kau keluar dari rumah sakit dan bayi tampan ini belum memiliki nama juga?"tanya suzy sembari mengelus lembut pipi bayi mungil itu.

"Nama nya son renjun,
Wendy oppa baru memberi nya nama kemarin dan aku sangat menyukai nama itu"jawab joy.

"Lihatlah haruto,sejak tadi minum susu dan dia belum juga kenyang"ujar jennie karena memang sejak tadi irene menyusui bayi tampan nya itu tanpa henti.

"Mungkin kalau malam daddy nya yang minum susu jennie ah"goda suzy.

"Uncle minum susu juga aunty?"sahut chio yang mendengar obrolan itu.

Jennie mendelik tajam ke arah suzy karena ucapan vulgar nya membuat anak sulung nya menjadi penasaran.

"Uncle minum susu kaleng sayang,
Chio main sama adik yujin ya"jawab suzy lalu chio langsung mengejar bayi yujin yang merangkak agak jauh.

"Dasar bintang vulgar!"gerutu jennie.

"Husstt haruto tidur,eonni pindahkan dulu dia ke kamar"bisik irene dan segera membawa bayi nya ke kamar tamu.

"Itukan kamar tamu,kenapa irene eonni meletakkan haruto disitu?"tanya joy.

"Jisoo oppa sudah merombak kamar itu menjadi kamar nya haruto.
Kau belum tahu karena kemarin kau sedang berada di rumah sakit"jawab jennie.

"Nyonya,kue dan minuman nya sudah jadi"ucap bibi han yang memang di suruh irene untuk menyiapkan cemilan mereka.

"Letakkan saja di meja sana bi"sahut irene.

Kini semua nya sudah duduk kembali di ruang keluarga,
Mereka menonton drama dengan seru nya sembari mengomentari akting para aktor yang bermain di drama tersebut.

"Aku pernah beradu akting dengan lee seunggi,
Dia memang ahli nya berperan menjadi jagoan dan gerakan beladiri nya pun juga bagus"puji suzy.

"Bagusan mana dengan gerakan beladiri dari para suami kita?"tanya joy.

"Pertanyaan mu mengingatkan kita tentang kejadian waktu itu"ucap jennie.

"Sebenarnya itu  adalah masalah di agensi hiburan suami kalian,tapi karena aku sedang berada di dekat kalian
Maka nya aku juga di culik oleh gerombolan anak muda itu"(irene).

"Eonni,waktu kita di culik kenapa wajah eonni terlihat santai dan itu cukup mengganggu fikiran ku.
Tapi setelah mereka datang untuk menyelamatkan kita,aku baru tahu kenapa reaksi mu sesantai itu"(suzy).

"Jennie juga santai dan mala bilang lebih baik anak muda itu kabur sebelum para predator menangkap mereka.
Aku dan suzy eonni memang belum terlalu jauh mengenal suami kami,maka nya waktu itu reaksi kami sangat ketakutan.
Terlebih lagi kita Juga sedang hamil"(joy).

"Aku tahu kalau chaeyoung bisa beladiri,karena dulu dia pernah menghajar seorang aktor di depan ku.
Tapi aku tidak menyangka kalau setan di dalam dirinya jauh lebih sadis ketika sedang khawatir di campur dengan emosi"(suzy).

"Wendy Oppa dan jisoo oppa adalah anggota penting sebuah kelompok mafia di eropa,
Tapi mereka tidak terlalu aktif dan hanya mengunakan kekuasaan mereka kalau dalam kondisi tertentu saja.
Seperti saat karyawan lim melarikan uang perusahaan nya,
Wendy oppa dan jisoo oppa menggerakkan kelompok mafia itu lalu masalah itu segera selesai.
Aku bisa tahu karena dulu pernah sangat dekat dengan mereka,
Lalu lim dan chaeyoung
Mereka juga monster yang berpenampilan seperti orang biasa pada umum nya,
Kalian pasti tahu kan kalau Sebelum menikah chaeyoung itu adalah seorang pengembara,
Dia tidak pernah beta berada di satu negara saja.
Sekolah pun sering berpindah pindah karena dia selalu menghajar orang yang kadang suka mengusik nya.
Appa dan eomma yang sering membereskan masalah yang di lakukan oleh anak itu,
Maka nya chaeyoung sangat menghormati orangtua kami.
Kalau lim dia memang orang penyabar tapi juga suka berbuat kasar,
Di eropa dia pernah membuat seorang lelaki bertubuh kekar masuk rumah sakit,karena lelaki itu menggoda ku dan mengucapkan kata yang tidak sopan tentang tubuhku.
Jadi membayangkan tentang itu saja maka nya aku menyuruh gerombolan anak muda itu untuk pergi,
Apalagi melihat diantar kita ada yg terluka,aku sudah menerka apa yang bakal terjadi dengan anak2 muda  yang malang itu"(jennie).