Ten

625 78 1
                                    

Pada waktu malam hari.
Jisoo berjalan mondar mandir di unit apartement nya.

Dia nampak gelisah dan bingung dan juga berulang kali melihat layar ponsel di tangan nya.

"Dia sama sekali tidak menghubungi ku".

"Apa dia baik2 saja?".

"Apa dia masih memikirkan ucapan seulgi?".

"Arghhtt!!kenapa juga aku membawa nya bertemu dengan seulgi kalau seperti ini efek nya".

Jisoo berulang kali berdialog dengan diri nya sendiri lalu layar ponsel itu menyala dan lim ingin melakukan panggilan video.

"Lim!"seru jisoo tapi langsung diam karena kode dari lim.

Gerakan tubuh lim mengarah ke ruang tamu dan disana nampak ketiga wanita cantik sedang berdiskusi dengan serius.

"Dia baik2 saja dengan suara tertawa itu"batin jisoo.

Tapi suara tawa mereka menjadi suara tangis irene lalu lim segera memutuskan sambungan vc nya.

"Mwo!kenapa dia memutuskan panggilan nya"gerutu jisoo dan mencoba menelpon lagi tapi langsung di tolak lim.

Lim :hyung,jennie mengawasi ku dan melihat aku melakukan panggilan video dengan mu.

Jisoo :lalu masalah nya apa?.

Lim:dia menyuruhku untuk diam saja dan jangan dulu menghubungi mu.

Lim:mianhe hyung,aku masih ingin jatah malam ku.

Jisoo:kenapa irene menangis?apa dia baik2 saja?.

Jisoo:yaa manobal...bls pesan ku.

Jisoo:lalisa!!!.

Jisoo:limario!!.



Jisoo melempar hp nya ke sofa dan ikut berbaring disana,
Suara isak tangis irene membuat fikiran nya terusik dan akhir nya dia memutuskan untuk menjemput irene di rumah nya.

"Kenapa lagi taeyeon appa menelpon ku"ucap jisoo sebelum masuk ke mobil nya.

"Jisoo,jangan coba2 kesini karena joohyun baik2 saja".

"Bagaimana appa tahu kalau aku akan kesana?".

"Feeling".

"Appa,joohyun baik2 saja kan?kenapa dia menangis?".

"Dia baik2 saja,sejak kemarin dan saat ini dia terus ingin tahu tentang masalalu nya.
Appa sudah bertanya pada dokter pribadi nya tadi siang dan dokter itu bilang tidak apa2 kalau memang dari joohyun nya sendiri yang ingin mengingat semua nya".

"Jangan terlalu di paksakan appa.
Otak nya bisa rusak kalau dia terus berusaha untuk mengingat banyak hal,
Aku akan berusaha perlahan lahan saja mengingatkan nya".

"Kau jangan khawatir karena disini ada jennie yang menemani nya,
Jennie sudah sangat mengerti dan sering menghadapi masalah seperti ini jadi tenanglah dan istirahat yang cukup".

"Nee appa,
Tadi nya aku ingin kesana dan saat ini sudah di parkiran.
Besok aku akan mampir kesana dan semoga saja irene tidak terganggu dengan kehadiran ku".

"Baiklah appa akan memberitahu kan nya pada eomma mu.
Sekarang kembali lah ke unit mu dan istirahat".


"Benarkan appa kalau hyung mau kesini?"tanya lim saat taeyeon meletakan hp nya di atas meja.

please remember me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang