please remember me!

seventeen

Dihari minggu pagi yang mencekam bagi keluarga taeyeon.

Lebih tepat nya kini di ruang tamu semua orang sedang berkumpul dan yang menjadi target sasaran adalah wanita cantik namun menyebalkan yang sedang di kelilingi oleh tiffany,irene dan juga jennie.

"Untuk pertama kali nya dalam hidup ku,
Appa tidak ingin berada di posisi itu"bisik taeyeon pada jisoo dan juga lim.

"Aku juga appa,chaeyoung akan habis hari ini"timbal lim.

"Diam,atau kalian yang akan jadi target  mereka berikut nya"ucap jisoo.

"Coba ulangi lagi,kau berbuat apa pada bae suzy?"tanya tiffany.

"Kau sudah merusak nya dan lari begitu saja"ucap irene.

"Dia melukai dirinya sendiri karena mu dan kau baru muncul setelah di ancam oleh joohyun eonni"tambah jennie.

"Hei tenanglah para wanita cantik😁aku bukan nya lari hanya sedang merenungkan diri.
Lagian jennie eonni salah,kapan aku menyuruh bae suzy untuk melukai dirinya"
Benar2 bernyali baja wanita ini,dia mempermainkan emosi para singa tapi wajah nya masih terlihat santai.

"1jam lagi bae suzy akan kesini dan kau harus menjelaskan semua nya.
Jika tidak ada pembelaan dari mu,maka imo akan menelpon jessica dan kau akan segera di nikahkan"jelas tiffany.

"Imo...jangan beritahu mami dulu.
Oke aku akan menyelesaikan masalah ku dengan bae suzy dan kalian jangan ikut campur..arraseo.
Kita Fokus saja untuk pernikahan joohyun eonni dan untuk urusanku
biar aku Yg menyelesaikan nya sendiri".

"Plaakkk!!".

Irene memukul lengan chaeyoung cukup kuat.

"Jika kau bisa menyelesaikan nya,tidak mungkin dia kesini dan menangis nangis menuntut pertanggung jawaban mu"marah irene.

"Oohh artisku menelpon,
Sebentar aku terima dulu telepon ini"ucap chaeyoung lalu menjauh dari ruang tamu.

"Aku akan berbicara dengan nya berdua saja"ujar jisoo dan mengikuti kemana arah gadis itu.

"Huft,,dia benar2 keturunan jessica"gumam tiffany yang masih sangat kesal.

Telepon berbunyi itu memang dari salah 1 artis nya,
Tapi bisa saja rose mengabaikan panggilan itu tapi justru ia memakai alasan itu untuk menjauhi diri dari para singa.

"Minumlah"ucap jisoo yang membawa kan sekaleng beer untuk rose.

"Ini masih terlalu pagi kenapa kita harus minum?"tanya rose tapi tetap membuka segel minuman itu.

"Kau mencintai bae suzy?".

"Molla...aku hanya merasa di khianati pada awal nya".

"Pada awal nya?bearti ada akhiran nya bukan?".

"Aku ke jeju untuk menyelesaikan masalah ini.
Sejak aku tahu kalau suzy hamil dan itu darah daging ku,
awal nya aku sangat bahagia tapi setelah tahu dia pernah menjalin hubungan dengan seorang pria rasa bahagia itu berubah menjadi rasa ragu".

"Hmm aku mengerti perasaan mu".

"Pria itu aktor pendukung yang hanya ingin terkenal melalui nama bae suzy,
Mereka menjalin hubungan hampir 3bulan dan aku sama sekali tidak tahu hingga akhirnya aktor itu sendiri yang memberi tahu ku".

"Kau pernah menemui pria itu?".

"Dia aktor di bawah naungan JYP,
Waktu itu aku mengadakan acara pesta ulangtahun untuk salah 1 idol kami dan semua para artis maupun idol harus datang.
Bae suzy walaupun bukan di agensi JYP lagi namun dia tetap datang karena aku yang mengundang nya,
Saat mereka bertemu tatapan canggung mulai terasa
Aku hanya membiarkan nya saja dan mereka diam2 bicara di belakang panggung saat semua orang sedang sibuk dengan alur pesta nya".