Three.

1K 120 1
                                    





"G-gue ikut pulang, Jeno latihan basket Reihan kumpul OSIS males nunggu" ujar Haikal yang melawan ego nya

"Tumben, tunggu aja gue takut lo malu" ujar Nathan

"Ish! Cepetan gue males nunggu gue pengen pulang" ujar Haikal ketus

"Yaudah lo tunggu gue mau ambil mobil dulu" ujar Nathan dan diangguki oleh Haikal





Pertama kalinya Haikal masuk ke dalam mobil yang sudah hampir 2 tahun di belikan oleh Krystal Kakak Jeffry

"Lo tuh sebenarnya anak sape sih, yang di pajang bukannya foto keluarga bareng-bareng malah foto lo sama orang tua lainnya" ujar Haikal dengan ketus saat melihat ada sekitar 3 foto dan foto tersebut adalah foto Krystal serta Kai suaminya dan jangan lupakan ada Nathan di tengah-tengah keduanya

"Gimana mau di pajang, kalo kalian foto keluarga aja gue nggak di ajak" ujar Nathan dengan terkekeh miris membuat hati Haikal sedikit tersentil inget ya sedikit!

"Ya setidaknya foto Mama sama Papa lah" ujar Haikal

"Nggak punya fotonya" ujar Nathan

***

"Haikal pulang" teriak Haikal saat memasuki rumah megah tersebut

"Eh udah pulang anak Mama, ayo ganti baju terus makan deh, Mama masak makanan kesukaan kamu Jeno dan Reihan lho" ujar Irina

"Siap kapten!" Ujar Haikal dengan memberikan postur tubuh hormat

Lalu keduanya pun tertawa bersama seperti tidak ada beban apapun, dan mereka tidak menyadari bahwa ada seseorang yang memandang keduanya sendu dan berharap suatu saat bisa seperti itu

"Kamu ngapain di situ! Masuk!" Ujar Irina dengan ketus saat melihat Nathan hanya berdiri kaku di pintu masuk

"Udah sana kamu ganti baju terus lanjut makan" ujar Irina pada Haikal


_____

Malam harinya keluarga Nathan sedang berkumpul bersama di ruang keluarga tentunya tanpa kehadiran Nathan

"Papa tau nggak sih, kalo tadi tuh ya Reihan di deketin sama cewek tau" ujar Haikal

"Wah siapa tuh, pasti calon pacar yaaa" ujar Jeffry dengan bercanda

"Ih! Mana ada dia bukan tipe Reihan banget! Lo juga ih ember banget" ujar Reihan

"Haikal mah gitu Rei ember jadi manusia" ujar Jeno dengan tertawa

"Dia kan sukanya gosip" ujar Irina

"Apa lagi kalo udah mulai gosip yang hot, huh seketika Haikal jadi manusia paling julid se-dunia" ujar Reihan yang membuat semuanya tertawa bahagia

"Liat kalian ketawa bahagia aja Nathan ikut bahagia" ujar Nathan yang melihat semuanya dari lantai atas dengan sendu

"Aku ingin berjalan-jalan ke taman" gumam Nathan lalu segera masuk ke dalam kamar untuk mengambil kunci motor, dompet dan ponsel miliknya

"Maaf mengganggu sebentar, boleh nggak Nathan mau keluar sebentar" ujar Nathan

"Terserah, nggak pulang juga nggak masalah" ujar Jeffry cuek

"Yasudah kalau begitu Nathan keluar dulu permisi" ujar Nathan dan cepat-cepat keluar dari rumah tersebut

Nathan langsung mengambil motor yang terparkir tepat di samping mobil nya, asal kalian tau Nathan sebenarnya mempunyai 3 buah mobil dan 3 motor itu semua pemberian dari Krystal Kai, Tuan Mahardika dan Nyonya Mahardika atau orang tua Jeffry dan pemberian kedua orang tua Irina

Walaupun Nathan tidak di perlakukan adil oleh Jeffry dan istrinya ia sangat di sayang oleh kedua orang tua Irina dan Jeffry

Bahkan, Reihan Jeno dan Haikal belum pernah di belikan fasilitas oleh kedua belah pihak, ketiganya hanya di beri fasilitas oleh Jeffry serta Irina

Namun, Nathan hanya membawa satu motor dan satu mobil untuk di bawa ke rumah ini, lainnya ia tinggal di rumah Krystal serta keluarga besar Mahardika

"Disini rasanya sangat sejuk" ujar Nathan saat dirinya menduduki bangku yang berada di taman tersebut

"Pemandangan yang sangat indah" gumam Nathan saat melihat pemandangan sebuah keluarga yang sangat harmonis di depannya

"Excuse me in advance, may I sit next to you?" Ujar seorang pemuda yang kelihatannya seumuran dengan Nathan

"Of course, no one forbids?" Ujar Nathan

"Can you speak English?" Ujar pemuda tersebut yang di balas anggukan Nathan

"Tentu, aku bisa" ujar Nathan

"Kenalin nama gue Mark Alvis Christian, panggil aja Mark" ujar Mark dengan mengulurkan tangannya mengajak berkenalan

"Nathan" ujar Nathan membalas uluran tangan dari Mark




WHY AM I DIFFERENT? || 00lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang