Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠ Typo Tandain ⚠
***
Kring...kring...kring...
Suara alarm yang memekikkan telinga namun tak urung membuat seorang gadis yang sangat cantik bak Dewi Yunani bangun dari mimpi indahnya , siapa lagi kalo bukan Azelle Elizabeth Gabriella M.
Tok...tok...tok... Suara ketukan pintu
"Sweetie wake up... Sweetie udah siang." sahut seseorang di balik pintu
Ckleek
"Astaga... ni anak kebo banget!." gumam pria sambil geleng-geleng kepala melihat adiknya yang sama sekali tidak ada tanda-tanda untuk bangun
"Sweetie wake up... cepat bangun... anak gadis gak boleh bangun kesiangan" ucap pria yang diketahui bernama BryanRobson Alexandre sembari menepuk pipi pelan
"Sudah sana cepat mandi terus sarapan, sudah ditungguin sama kak Al" sahut Bryan
"Yes kak Ian , Zell akan mandi dulu" kata Azelle dengan suara khas bangun tidur
"Kakak tunggu dibawah!..." sambungnya sambil berlalu dari kamar yang bernuansa hitam dan putih
20 menit kemudian
Azelle sudah siap dengan pakaian simple yang membuatnya semakin cantik. Azelle memakai celana jeans dengan model sobek dibagian lutut dan mengenakan kaos hitam yang bertulisan "I'm BadGirls" dengan jaket jeans tak lupa sepatu sneaker warna putih memberikan kesan bad dan cantik tanpa polesan make-up berlebihan hanya memakai bedak bayi dan lipblam
Setelah bercermin untuk melihat penampilannya
"Perfect!..." gumam Azelle
Lalu turun ke bawah untuk sarapan bersama
Ting...
Pintu lift terbuka dan munculnya Azelle berjalan menuju ruang makan
"Morning all!..." teriak Azelle yang membahana sambil mengecup pipi Bryan dan pria satunya bergantian
"Morning sweetie... Jangan teriak-teriak sweetie ini bukan hutan!..." ucap pria satunya yang duduk di ujung ruang makan hanya dibalas cengengesan dari dari Azelle
"Udah kebiasaan kak Al hhee " pria yang dipanggil 'Kak Al' oleh Azelle bernama lengkap Alvaro Negredo Alexandre
"Udah-udah sekarang kita makan.. keburu dingin tuh makanannya" lerai Bryan
Setelah itu mereka makan dalam diam. Hanya ada suara dentingan sendok yang beradu dengan piring di meja makan.
Sehabis mereka sarapan bersama. Mereka berkumpul di ruang keluarga untuk sekedar berbasa-basi
