Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠ Typo Tandain ⚠
***
Saat Azelle berlari tak tentu arah
Saat ingin mengecek kebelakang, dia tertabrak sesuatu didepannya
Dukk…
"Aduh, Zell jedot apa ya? Kok kelas?" suara Azelle terdengar kecil tapi tetap didengar telinga tajam yang ditabrak
Azelle pun mendongakkan wajahnya dan mata biru saphira bertabrakan dengan mata biru laut. Azelle dapat melihat wajah seorang remaja yang lebih tua dari Caesar sedang menatapnya dengan tatapan sulit diartikan. Lalu setelah melihat wajah datar itu dia pun menunduk dan menggaruk kan pipi chubby nya yang tak gatal
Remaja itu hanya diam memperhatikan tingkah laku Azelle
'mengapa wajahnya mirip sekali dengannya? Hanya pipi saja yang berbeda. Apa anak ini?' batin remaja itu
"em, Z-zell minta maaf tuan sudah nablak tu-tuan." ujar Azelle gugup dihadapan remajanya
Remaja hanya diam mendengar ucapan Azelle. Dia melihat Azelle seperti ketakutan kepadanya. Tapi dalam hatinya dia sangat terpesona oleh wajah Azelle yang polos dan menggemaskan
Azelle yang melihat remaja itu diam pun membuyarkan lamunannya
"halooo… mengapa kakak diam?" tanya Azelle sambil melambaikan tangan mungilnya dengan kepala dimiringkan
'imutnya' batin remaja itu
"Wajah Zell jelek ya kak?" tanya Azelle dengan mata berkaca-kaca
Remaja itupun tersadar dari lamunannya, ketika mendengar ucapan Azelle dan ia dibuat gelagapan karena melihat Azelle akan menangis
"Hiks… hiks huwa Zell jelek yaa… Zell udah gak cantik lagi yaa…pasti ayah ibu dan kak Al gak akan sayang Zell lagi hiks…" ucap Azelle disela tangisannya
Remaja yang mendengar ucapan Azelle disela tangisannya pun terkekeh pelan
'lucunya' batin remaja itu
Namun remaja itu tetap memberhentikan tangisan Azelle agar pita suara Azelle tidak sakit
"Hai cantik jangan nangis lagi yaa… kamu masih cantik kok, jadi ayah ibu dan kak Al pasti sayang sama kamu kok" ucap remaja itu menenangkan Azelle dan membawa Azelle ke gendongannya
