Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠ Typo Tandain ⚠
***
Kediaman Martinez
Tiga pemuda tampan baru saja pulang dari sekolah. Sekarang, mereka sedang duduk di taman yang penuh dengan bunga kesukaan wanita yang telah mengorbankan nyawa nya untuk melahirkan mereka ke dunia ini
"Kak, bolehkah aku bertanya?" tanya pemuda ke dua
"Hm"
"Kakak, beberapa hari yang lalu pernah ikut ke kediaman Martinez bersama ayah untuk menemaninya, bukan?" tanya pemuda ke dua
Pemuda ke tiga hanya diam menyimak memperhatikan perbincangan kedua kakak itu
"Hm" dehem pemuda pertama lagi
Pemuda ke dua yang kesal dengan jawaban pemuda pertama itu yang sialnya dia adalah kakak kandungnya sendiri menghela nafas sabar
"Apakah Kakak pernah bertemu atau pernah melihat adik dari sahabat aku, Caesar itu?" tanya pemuda ke dua berusaha sabar
Saat pemuda pertama itu akan menjawab dengan deheman lagi, ia langsung berteriak
"BISAKAH KAU MENJAWAB SELAIN HM, KAK AREEZ?" teriak pemuda ke dua emosi dan jengah padanya.
Ketika pemuda ke dua berjalan menuju pemuda pertama yang terhalangi meja panjang itu terhenti oleh ucapan dari pemuda ke tiga
"Sabar kak.. sabar.. lagian kamu ngapain sih ngomong sama manusia beku tuh? Udah tau sifatnya kek gimana masih ada ngomong sama beku. Emosi kan? Salah anda sendiri" ucap pemuda ketiga sembari menunjuk pemuda pertama dengan dagu. Pemuda pertama yang disebutkan sebagai manusia beku menatap tajam pada pemuda ketiga yang cengengesan.
Pemuda pertama yang menjawab pertanyaan dari pemuda kedua dengan deheman itu adalah Areez Edoardo Martinez
Pemuda kedua yang telah bertanya-tanya pada Areez sehingga membuatnya emosi dan jengah dengan jawabannya itu adalah Harry Andreas Martinez
Dan terakhir, pemuda ketiga yang menengahinya sebelum terjadi adu mulut ataupun adu jotos sampai berdarah adalah Edward Darian Martinez
Mereka memiliki sifat yang jauh berbeda. Mulai dari yang pertama, Areez Edoardo Martinez calon sang penerus Duke Martinez selanjutnya memiliki sifat yang dingin, cuek, tak tersentuh, irit omongan, bengis dan kejam Areez akan berubah bila dengan keluarganya terutama ibunya dan dia menjadi seorang yang hangat dan lembut
