Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠ Typo Tandain ⚠
***
Kini mereka semua sudah menjalankan aktivitas masing-masing seperti biasa. Caesar yang sudah masuk sekolah yang kini kelas 5.K.D di Zevascar Academy. Sekolah elit dengan fasilitas lengkap. sedangkan, Marquess Carrington sedang menemui klien diluar untuk membahas tentang bisnisnya
Dan kini Azelle sedang merencanakan sesuatu untuk bisa keluar dari mansion ini tanpa ketahuan siapapun
Azelle telah memiliki ide, langsung saja Azelle menutup pintu tak lupa mengunci pintunya lalu menyusun bantal dan guling dibuat menyerupai seperti Azelle sedang tidur. Jaga-jaga saja, siapa tau mereka memiliki kunci cadangannya. Azelle memanggil Ai si sistem itu
"Ai.. yuhuuu..." Panggil Azelle
'Iya Zell, ada apa manggil saya?'
"Bisakah kau memindahkan Zell menggunakan point' yang Zell miliki?"
'Bisa Zell. Tapi itu akan bisa membuat anda pusing.'
"Apakah lama?"
'Tidak Zell, hanya sekitar 2-5 menit saja'
"Baiklah tidak apa-apa hanya lima menit saja. Berapa point untuk memindahkan Zell?"
'sekitar 500 point Zell, bagaimana?'
"Zell terima." Ucap Azelle yakin dengan menganggukkan kepalanya
'Baiklah, silahkan Zell tutup mata.'
Azelle menuruti perintah Ai si sistem 02. Azelle memejamkan matanya rapat lalu tak lama itu ia merasakan jika badannya terangkat dan berputar-putar membuat ia ingin mual dan pusing bersamaan tapi ia menahannya sebisanya
Cling...
Setiba di taman tempat target berada Azelle pergi mengelilingi tempat tersebut. Tempat itu cukup ramai jadi Azelle kesusahan untuk mencarinya untung saja Ai menempatkannya di tempat yang sepi.
"Ai, dimana dia?"
'Harusnya target itu berada di sini Zell. Coba anda lihat lebih teliti Zell'
"Huh..." dengus Azelle
'Zell, coba anda ke arah angka dua jarum jam'
Azelle langsung berlari ke arah bocah lelaki itu dan menepuk-nepuk pipi sang empu pelan
Puk...
Puk...
Puk...
"Kakak masih hidupkan?" ucap Azelle yang masih menepuk pipinya bocah lelaki itu
Bocah lelaki itu yang mendengar suara lembut dan susu itupun langsung bangun dan menatap tajam Azelle tapi tak lama itu ia terpesona dan berubah menjadi tatapan lembut
