#Perpisahan Sumire Dan Kawaki
Tiga hari sejak kepergian boruto.
Sumire POV
Baru tiga hari sejak kepergian boruto-kun, entah kenapa rasanya sudah sangat lama. Siang itu aku menyempatkan berjalan keliling desa. Aku ingin melihat pemandangan desa. Mungkin yang terakhir ? Aku tidak tau apa yang terjadi nanti. Yang jelas ini sudah 10 hari.
Aku diberi waktu 10 hari untuk memikirkan keselamatan orang-orang di desa dan terutama boruto-kun. Aku tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk padanya. Ini adalah dilema terbesar yang pernah ku rasakan. Aku dengan keras berusaha memikirkan apa yang harus aku lakukan.
Aku memikirkan perkataannya terus menerus. Ucapan CODE aku artikan sebagai ancaman yang mengerikan.
"Apa aku harus melakukannya ?!" Pikirku terus menerus.
Ini terasa seperti drama tapi bisa dibilang sebagai penebus dosa. Dimana aku yang dulu berniat menghancurkan desa, kini malah mempertaruhkan hidupku dalam kematian yang mengerikan untuk melindungi desa itu.
Ya, aku tidak punya pilihan lain. Mungkin ini saatnya aku mengatakan selamat tinggal padanya..
"Sayonara boruto-kun"
Tapi dia sedang tidak ada disini.
Hal lain mengenai boruto-kun adalah aku dihadapi masalah yang lain juga. Aku bertemu mitsuki-kun pagi tadi. Dia memberitahu ku tentang perasaan sarada pada boruto-kun dan juga perasaan kawaki-kun padaku.
Baiklah ! Entah bagaimana aku menafsirkannya ?! Aku merasakan perasaan sarada untuk boruto-kun, aku mencoba percaya namun prasangka ku di tolak dengan beberapa alasan yang keluar dari mulut sarada. Si tsundere yang membingungkan ! Tapi bagaimana dengan perasaan kawaki-kun padaku ?? Tidak ! Entah aku yang tidak peka atau memang kenyataannya tidak sama sekali. Kami berdua berbagi, selangkah, searah karna kami berteman baik ! Iyakan ? Ya.. teman...
Oh tidak ! kenapa aku bodoh sekali mengkhawatirkan hal seperti ini sekarang ? Apa ini cukup penting dari pada masalah yang mengancam nyawa orang lain ?
Aku berusaha membuang jauh-jauh pikiran itu. Aku tidak bisa memikirkan soal hati sekarang. Kalau saja dunia berakhir tidak ada kesempatan untuk memilih hati mana yang akan kamu pilih.
Dalam perang batin ku, aku bertemu kawaki yang muncul di hadapan ku tiba-tiba.
"Sepertinya hari ini kamu nganggur sekali ?" Tanyanya dengan polos.
Aku berusaha memberikan senyum terbaik padanya. Aku tidak ingin dia mencurigai ku.
"Ehm mungkin saja" Jawabku.
Kami berdua berjalan beriringan. Menikmati pemandangan Konoha di siang hari. Aneh sekali ya ? Orang mungkin akan memilih menikmati nuansa di pagi hari atau di senja hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sumire Retsuden : "Love Story" [END] ✓
FanfictionComing Soon : Sarada Retsuden, Mitsuki Retsuden, Kawaki Retsuden and Boruto Retsuden : "LOVE STORY" Sumire POV Aku memikirkan perkataannya terus menerus. Ucapan CODE aku artikan sebagai ancaman yang mengerikan. "Apa aku harus melakukannya ?!" Pikir...