#Kabar Buruk
Sumire POV
Siang ini semua orang sedang sibuk. Aku pun cukup sibuk karena hari ini adalah jadwal pemeriksaan tubuh kawaki-kun. Aku menyiapkan segala keperluan itu. Kawaki-kun sendiri belum tiba. Di ruangan pemeriksaan hanya amado disana. Aku berjalan menuju ruang tersebut dengan memegang beberapa alat persiapan.
Belum sempat aku memasuki ruangan itu, aku melihat kawaki-kun dan Tim 7 bersamanya.
"Oh, apa kalian berniat menemaninya melakukan pemeriksaan siang ini ?" Tanya ku pada boruto-kun, sarada dan juga Mitsuki-kun.
"Yah, sesekali" Jawab sarada.
Mereka ber4 berjalan mendekat ke arahku.
"Aku tau dia selalu merepotkan mu, jadi kami akan membantumu mengendalikan bocah kurang ajar sepertinya kali ini" Celetuk boruto-kun yang hanya disambut tawa olehku.
Kawaki-kun menatap boruto-kun kesal.
"Cih ! Sudah ku bilang kalian hanya akan membuat tempat seperti ini jadi brisik" Gerutu kawaki-kun.
Ku pikir itu sangat lucu dengan wajahnya yang terlihat kesal pada teman-temannya.
"Kenapa dengan sikap mu ? Seharusnya kamu berterima kasih karna kami mau menemanimu kesini ! dasar !" Tutur sarada.
"Maaf inchou, mereka bertiga lah yang akan merepotkan mu" Celetuk Mitsuki-kun yang tidak mau disalahkan atas kebrisingan yang ditimbulkan setelah kedatangan mereka.
"Oii mitsuki !!" Gerutu boruto-kun dan kawaki-kun serentak.
"Benar-benar lempar batu sembunyi tangan ya" Tambah kawaki-kun.
Aku hanya melihat perdebatan mereka dan aku pikir hubungan mereka sudah jauh lebih baik. Mereka ber4 sudah sangat cocok sebagai sebuah tim.
"Baiklah hentikan.. Kalian bisa masuk sekarang" Ujar ku menghentikan komedi tiba-tiba dari tim 7 baru ini.
Aku segera memegang gagang pintu bermaksud membuka pintu tersebut. Namun tiba-tiba seseorang memanggilku dengan wajah yang membuat ku juga ikut merasakan kegelisahannya.
Dia tampak terburu-buru dan ketakutan. Aku pikir ini adalah situasi yang genting. Tapi apa yang terjadi ?
Mata ku terbuka lebar setelah mendengar informasi darinya. Aku bahkan tidak menyadari aku menjatuhkan barang-barang bawaan ku. Ya, barang-barang yang aku persiapkan untuk keperluan pemeriksaan tubuh kawaki bersama amado.
"Tidak mungkin.." Lirih ku pelan.
"Profesor katasuke dan nona Akita dalam bahaya" Tambah orang itu.
"Aku akan kesana sekarang" Ujarku.
Langkah ku terhenti saat boruto-kun menghalangi jalanku. Dia memegang kuat pergelangan tanganku.
"Disana masih berbahaya, kita harus tunggu sebentar sampai dapat perintah dari hokage" Ucap boruto-kun.
Namun saat itu rasanya aku tidak bisa mendengar apapun selain keinginan dalam hatiku. Aku hanya ingin kesana segera dan berusaha menyelamatkan mereka yang ada disana.
Sekarang, Code menyerang mereka bersama dengan 3 orang lainnya. Mereka menyerang perusahaan institut penelitian yang terletak di pinggir desa. Dulu sebelum aku dipindahkan di pusat desa, aku bekerja disana bersama dengan nona Akita.
Aku menepis tangan boruto-kun yang berusaha menghalangi niatku.
"Aku tidak bisa menunggu !!" Bentak ku.
Aku langsung saja menuju lokasi kejadian tanpa menghiraukan mereka.
"Inchou !!" Suara teriakan boruto-kun masih terdengar jelas di telingaku.
{SUMIRE POV END}
.
.
Boruto yang tidak dapat mencegah kepergian sumire tanpa pikir panjang langsung menyusul sumire meskipun sudah di cegah sarada dan mitsuki. Begitupun kawaki setelah kepergian boruto ia juga menyusul.
"Mitsuki.." Lirih sarada.
Mitsuki langsung saja menarik lengan sarada.
"Apa lagi yang kamu tunggu" Tutur Mitsuki yang hanya di respon pasrah oleh sarada.
"Baiklah, aku juga mengkhawatirkan inchou" ujar sarada kemudian.
.
.
"Apa kau tidak bisa lebih cepat sedikit ?! Aku bisa menyusulmu ! Cepat tunjukan aku arahnya !" Gerutu kawaki yang tiba-tiba sudah berlari tepat di samping boruto.
"Urusai !! Lagi pula kenapa kau ikut-ikutan ? Kau juga akan dimarahi ayah" Ujar boruto.
"Jika tim 7 mendapat hukuman, itu semua salahmu ya !" Gerutu sarada yang muncul bersama mitsuki.
"Kau juga ?!" Ujar boruto yang terkejut dengan kenekatan sarada yang tidak biasanya.
Sarada menatap boruto sebentar lalu memalingkan wajahnya lagi.
"Kau itu sembrono dan selalu saja begitu. Memang bodoh" Ucap sarada kemudian.
Mereka ber4 pun segera menyusul sumire yang sudah lebih dulu menuju perusahaan teknologi ninja yang berada di pinggir desa Konoha.
.
.
.
Coming Soon : Sarada Retsuden, Mitsuki Retsuden, Kawaki Retsuden and Boruto Retsuden : "LOVE STORY"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sumire Retsuden : "Love Story" [END] ✓
Fiksi PenggemarComing Soon : Sarada Retsuden, Mitsuki Retsuden, Kawaki Retsuden and Boruto Retsuden : "LOVE STORY" Sumire POV Aku memikirkan perkataannya terus menerus. Ucapan CODE aku artikan sebagai ancaman yang mengerikan. "Apa aku harus melakukannya ?!" Pikir...