00

290 28 9
                                    


Tok tok tok tok














"BANG TAEILLLLL....!!"












Tok tok tok tok












"MAHH MINTA KIKOO!!!"












TOK TOK TOK TOK












"TAEIL KELUAR KAMU!!CEPAT, SEGERA LUNASI HUTANG MU, ATAU RUMAH KAMU AKAN SAYA SITA HA...HA...HA...HA"















TOK TOK T - Plak


"Diem chan, jangan malu maluin lo." Bisik Mark yang baru saja menggeplak bahu haechan.

"Ya salah siapa dari tadi nggak di bukain." Keluh Haechan sambil mengelus elus bahunya yang terasa panas. Mark kalo nggeplak orang nggak kira kira soalnya. Jadi mohon di maklumi😌😌

"Noh liat tu, tetangga pada keluar. Malu maluin bener lo." Ujar Jungwoo tersenyum canggung ke arah orang orang yang keluar dari rumah mereka masing masing. Mana tu orang pada bisik bisik sambil nunjuk nunjuk ke arah mereka bertiga pula, tambah malu kalo begini.

"Serba salah aja gue. Maklum sih, orang ganteng emang selalu salah." Mark dan Jungwoo hanya memutar bola matanya malas. Yang mereka hadapi sekarang adalah LEE HAECHAN, jadi mereka ini kudu stok banyak kesabaran.








Sementara itu, di dalam rumah Taeil. Tepatnya di dapur, ada Doyoung yang sejak tadi mengomel tidak jelas.

"Tu siapa sih yang teriak teriak, gak jelas banget sumpah. Malu maluin banget." Omel Doyoung yang ternyata sedang mengupas bawang.

"Gue yang punya rumah lebih malu kali Doy." Ujar Taeil santai. Taeil mah sabar orangnya.

"Palingan juga Haechan, bukain nggih Doy." Celetuk Taeyong yang menyuruh Doyoung untuk membukakan pintu. Dia sedang membuat bumbu untuk membakar ayam. Taeil sendiri sedang memotong ayamnya. Mereka lagi ngadain acara makan makan. Slametan buat rumah baru Pakdhe Bulan kita ini.

"Yaudah, gue bukak dulu." Ujar Doyoung sambil meletakan pisau yang di gunakan untuk mengupas bawang barusan secara kasar. Kemudian ia melangkah menuju ke pintu utama. Dengan semangat berkobar. Iya, semangat berkobar buat ngomelin Haechan

"Buset dah, si Doyoung serem banget kalo lagi emosi. Bawaannya kayak Kak Ros yang di pilm tuyul kembar yang sampe sekarang nggak lulus Tk." Taeyong yang mendengarnya sempet ngakak bentaran.

"Lah, disamain Kak ros...Bwahaahaahaa.." Taeil yang mendengar tawa dari Taeyong pun ikutan ngakak.

Andaikan mereka tahu kalo sebenarnya Doyoung denger semuanya. Tapi dia tetep jalan ke arah pintu utama. Tujuannya saat ini adalah untuk mengomeli Haechan.



















Sampai di depan pintu utama, Doyoung langsung membuka pintu tersebut. Dihadapannya sekarang, nampaklah 3 manusia dengan gaya berbeda. 2 orang diantaranya sedang tersenyum canggung ke arah orang orang yang sejak tadi memperhatikan mereka, sementara 1 orang lainnya sedang nyengir nggak jelas di hadapan Doyoung. Taulah kalian siapa ini...Yakali nggak tau.

MAFIA GAME  | NCT 127Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang