MY STORY

179 15 3
                                    


"imanku masih lemah,hatiku mudah goyah,maka hadiahkan lah aku imam yang baik imannya"
-
-
-
-
-
>_<

~~~~~~~~~~~

"kringg...kring... kring..." (Bunyi alarm yang sedari tadi tidak berhenti-henti).

"Aghh... Huaaah... Huuft" (hembusan napas yang keluar dari mulutnya di pagi hari dan langsung beranjak dari tempat tidur nya).

Seperti yang kalian tau Nama gue Marisa atau akrab di panggil Ica,gue anak bungsu dari 2 bersaudara dan seperti yang kalian tau biasanya kalau anak bungsu pasti di manja sama orang tuanya tapi tidak dengan gue.

Yapsss...nyokap,bokap gue selalu manjain anak sulungnya,yang sekarang umurnya sudah bangkotan alias 25 tahun,knp? Karena dia yang selalu nurut sama perkataan nyokap dan bokap gue.

"Neng Ica... ayo bangun cepetan,bibi udah siapin sarapan" (suara yang terdengar setiap pagi)

"Iya bi, 5 menit lagi Ica turun" (sambil terburu-buru membawa tas dan sepatu nya).

"Ummi sama Abi kemana bi??" (tanya marisa terheran saat melihat rumahnya sepi tidak seperti biasanya).

"Ummi sama Abang tadi pagi-pagi pergi ke pasar,Neng" (jawab bibi dengan ramah)

"Tumben bukan bibi yang ke pasar?" (tanya nya lagi penasaran sambil menyantap sarapan nya).

"Katanya sih mau beli bahan-bahan makanan buat pengajian nanti ,Neng" (jawab bibi lagi)

"Ouhh gitu... Terus Abi kmna?" (Tany nya lagi penasaran).

"Bapak sih tadi lagi di halaman belakang lagi mandiin burung,Neng", (jawab bibi).

"Ouhh gitu..." (Seketika rasa penasaran nya terhenti dan melanjutkan sarapan nya)

"Tiinnn...tinnn...tinnn..."(terdengar bunyi klakson mobil yang ada di depan rumah Marisa).

"Wooyyy... Iyahh... Tunggu sabar" (teriak Marisa dari dalam rumah).

"Bi makasih sarapan nya yah, Ica brangkat dulu,assalamu'alaikum"

(Lalu Ica langsung bergegas dan berangkat).

"Waalaikumsalam,Iyah Neng ati" yah di jalan nya" (dengan ramah bibi menjawab salam Marisa)

Tak lama, Marisa keluar dan melihat mobil berwarna putih yang mewah sedang menunggu nya di depan.
yapsss... Itu adalah Monic sahabat Marisa, karena Monic tinggal satu komplek dengan marisa jadi setiap hari iya menjemput Marisa dan brangkat ke kampus bareng,

"Ehhh... mau kmna kamu?!" (Tanya se seorang dengan suara lantang hingga menghentikan langkah marisa).

"Ehhh...Abi,aku kira Abi lagi di halaman belakang tadi" (jawab nya seketika saat melihat ke arah taman di sampingnya).

"Aku berangkat ke kampus dulu ya bi" (pamitnya sambil menjulurkan tangan).

"Kamu pake baju tuh yang bener ,yang sopan ,terus yang rapih dong!" (omel nya sambil melihat penampilan kamu dari atas sampai bawah).

Ya,di sini Marisa tidak di paksakan untuk memakai hijab oleh orang tuanya karena sudah capek menasehati putri nya tersebut dan membiarkan niscaya hidayah yang membuat nya tertarik memakai hijab,namun dengan satu syarat ia tidak boleh memakai pakaian terbuka.

"Ini udah rapih kok bi,Ica udah pake switer,pake celana panjang,terus gak ketat juga lagian" (jawabnya dengan yakin lalu mencium tangan abinya).

"Bye, assalamu'alaikum Abi ganteng" (sambil berlari menuju arah gerbang dan tidak lupa mengucapkan salam sambil menggoda abinya).

"Waalaikumsalam,Heii...itu celana kamu sobek-sobek apanya yang rapih Ica!!" (teriaknya saat melihat celana Ica yang terlihat sobek-sobek di bagian lututnya).

Lalu Ica membuka gerbangnya dan ter nampak wajah kesal teman nya dari kaca mobil karena menunggu Ica yang begitu lama.

"Buruan...woyy...lama banget sihh Lo udah kek tuan putri!" (Teriaknya dari dalam mobil).

"Iyahh sabar kek, ngomel-ngomel Mulu lu masih pagi juga" (jawab Ica sambil meledek temen nya yang sedari tadi wajahnya cemberut).

"Dihh lu lupa yah sekarang kita ada kelas pagi jam 9,dan skrng udah jam 8:30" (bentak Monica dengan tegas).

"Lahh Iyah gue lupa,yaudah buruan gass...!!" (Suruh nya sambil memakai seatbelt).

"(20 menit kemudian)"

Mereka sampai dengan cepat karena takut tertinggal kelas pagi nya,yah seperti kalian tau kebanyakan mahasiswa males mengikuti kelas pagi,namun berbeda dengan Monic dan ica yang selalu semangat mengikuti kelas pagi,karena mereka terpesona oleh ketampanan dosen nya,dan banyak mahasiswi yang mengikuti jadwal kelas pagi karena dosennya yang tampan dan ramah tersebut.

Sampai nya di kampus dan mereka keluar dari mobil yang mewah,mereka langsung memancarkan aura bersinar sehingga membuat mahasiswa dan mahasiswi di sana terpana oleh mereka.

Ya,dengan percaya diri nya mereka melambai-lambai seperti selebritis dan banyak mahasiswa yang menyoraki nya dan menyiuli nya.

Tak lama setelah itu,terdengar suara bising kenalpot motor yang berisik.

"Bruumm... Brumm... Brumm..."
(suara yang amat bising terdengar).

"Hayoo... Tebak siapa kah dia??"

>-<

~~~~~~~~~~~~~~
Jangan lupa vote,komen,dan follow akun ini yah>-<

Happy Reading
💜💜💜

CALON LELAKI IDAMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang