APAKAH DIA DI TAKDIR KAN UNTUK KU?

46 7 4
                                    

~jika dia tidak di takdir kan untuk ku maka aku meminta agar takdir kan lah ia dengan yang terbaik~

~
~
~

~0o0~

Setelah lama nya di perjalanan pulang akhirnya Ica pun sampai di depan rumahnya.

"Oke,nik!thanks yah Lo udah nge hibur gua selama perjalanan tadi" (ucap Ica. Yang baru turun dari mobil Monic).

"Iyah sama-sama,awas Lo yah jangan sampe galau lagi" (ledek Monic).

"Iyah... yahh...,lagian siapa sih yang galau" (bantah Ica yang terlihat malu-malu).

"Yudah Iyah... Gua cabut dulu yah,bye!".

"Oke,bye....!"

"Assalamu'alaikum...!!" (Teriak Ica sambil mengucapkan salam yang mulai memasuki rumah).

"Waalaikumsalam wr.wb..." (jawab serentak semua orang yang ada di dalam rumah).

"Huftt... ummi Ica capek!" (Desah Ica yang terlihat kelelahan lalu memeluk ummi nya yang sedang duduk di sofa)

"Kenapa kamu,tumben pulang-pulang mukanya di tekuk terus langsung meluk ummi?" (Tanya nya yang melihat muka putrinya itu di tekuk).

"Gapapa kok mi,cuman lagi capek aja"

"Kamu pulang di anterin nak Adam kan?" (Tanya ummi tiba-tiba).

"Enggk lahh!lagian juga dia udah punya pacar kok mana mungkin dia mau nganterin aku pulang" (jawab Ica yang sedikit kesal).

"Masa sih nak Adam pacaran,gak mungkin ahh!" (Ucap ummi yang terkejut dan tidak percaya dengan ucapan Ica).

"Yah mungkin-mungkin aja dong mi,buktinya aja mereka pulang bareng berdua-dua an!" (Tegas Ica lagi kepada umminya itu).

"Siapa pacarnya Adam ca?" (Tanya bang Rifky yang tidak sengaja mendengar percakapan Ica dan ummi).

"euuhh... Namanya tuh kalau GK salah Anna..."

"Ehh bukan! Aini..."

"Ehh bukan juga... tapi asiyahh"
(Jawab Ica yang terlihat kebingungan menyebutkan nama).

"Aisyah kali ca, bukan Asiyah!" (Jawab bang Rifky yang melihat Ica salah menyebutkan nama)

"Nah.. Iyah itu kali lah bang!" (Ucap Ica dengan acuh).

"Itu mah bukan pacarnya nya ca,dia juga temen Abang waktu di pesantren sekaligus cucu dari guru Abang dan Adam!" (Jelas bang Rifky yang meyakinkan Ica).

"Masaa!!terus kok bisa mereka pulang bareng, sosweet banget lagi sampe di bukain pintu segala!" (Jawab Ica dengan kesal yang masih mengingat kejadian itu).

"Iyah kemaren Adam bilang kalau Aisyah baru pindah rumah di dekat komplek adam" (jelas bang Rifky).

"Ouhh gitu yah!" (Jawab Ica yang sudah mulai kembali tenang).

CALON LELAKI IDAMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang