HAPPY READING
JANGAN LUPA VOTE!Berharap semalam hanyalah mimpi ternyata Jay salah.dia sudah membuat kesalahan yang fatal.
" Maaf suhyun..."
Suhyun hanya terduduk dipinggiran tempat tidurnya mereka masih diapartemen suhyun.suhyun menangis.
Jay bersalah tindakannya salah ia duduk dibawah tangannya mencoba menenangkan suhyun yang masih menangis.
" Jangan menangis...aku akan bertanggung jawab suhyun...sekarang juga ayo bertemu keluarga kita untuk menjelaskan semuanya..."-jay mencoba membujuk suhyun namun suhyun tidak setuju.
Suhyun menggelengkan kepalanya air mata masih mengalir diwajahnya.
"Tapi aku takut...aku takut Jay..."-tangan Jay menghapus air mata suhyun.
Tangan Jay menggenggam tangan suhyun ia menatap suhyun dengan yakin.
" Tapi aku ingin bertanggung jawab..."
Suhyun menatap Jay ia sudah tidak menangis lagi.jay berhasil membuat suhyun tenang.
////////
Jay sudah berbicara dengan ibunya dan sekarang tinggal sang ayah.mendengar hal yang Jay lakukan membuat sang ayah murka.
Beberapa kali memukuli Jay hingga terjatuh dan tak berdaya ibu Jay mencoba menghentikan ayahnya memukuli Jay.
"Hentikan PARK SEOJUN KAU MEMBUNUH ANAKMU!!!"-kali ini ibu Jay berdiri menghalangi sang ayah mencoba memukuli Jay lagi
"Hentikan ini bukan salah Jay...ini salah kita..."-sambunh ibu Jay lagi.
Sang ayah berhenti pukul Jay dan kini berdiri mengusap wajahnya kasar dan frustasi.sejujurnya ayah Jay sangatlah marah.
Jay sudah terduduk lemah tak berdaya hanya bisa melihat kedua orang tuanya itu.
" Jadi harus bagaimana??mau bertanggung jawab??"-tanya sang ayah ia juga memikirkan korban dari kesalahan Jay yaitu suhyun.
Jay mengangguk yakin ia ingin bertanggung jawab.
Ayah Jay menghela napasnya mencoba berpikir jernih.
" Dengarkan ayah Jay... walaupun ayah brengsek tapi ayah tidak mau kau kedepannya sama seperti ayah...ayo sekarang kita kerumah keluarga gadis itu kau harus bertanggung jawab!"
Ayah Jay pun membantu Jay bangkit begitu pula sang ibu membantu Jay berjalan karena ia sudah babak belur.
Ayah dan ibu Jay pun langsung menuju rumah suhyun.
//////////
Ayah Jay cukup terkejut ternyata ayah suhyun adalah sahabat dekat dan rekan kerja ayah Jay.
"Astaga seojun kau memukuli anakmu..."- ucap seorang pria yang sepertinya seumuran dengan ayahnya Jay.
"Jadi gadis itu anakmu ya? So Hyun?...astaga aku menjadi sangat bersalah..."
Dengan cepat ayah suhyun menyangkalnya.dan justru tersenyum.
"Bukankah ini hal yang bagus sahabatku??padahal beberapa tahun lalu kita juga menginginkan mereka dijodohkan...jangan seperti itu sepertinya takdir dipihak kita...walau dengan cara seperti ini..."
"Tapi tetap saja anakku jongseong bersalah..."
Suhyun yang duduk disamping keluarganya hanya diam begitu pula dengan Jay tidak berani untuk ikut berbicara.terlebih lagi sakit jika Jay membuka mulutnya.
"Jay...ayo katakan kepada Paman Kim..."-ayah Jay mulai memberi kode.
Jay mengangguk paham ia bersiap untuk bertanggung jawab.
"Paman...aku ingin bertanggung jawab , aku akan menikahi suhyun..."-ucap Jay dengan yakin menatap ayah suhyun.
"Mau bagaimana lagi selain setuju"-ayah suhyun tersenyum menatap Jay.
Sedangkan suhyun hanya setuju dan semenjak itu ia tidak izinkan tinggal sendirian lagi diapartemen dan tinggal dirumah keluargannya.
---
Pernikahan mereka hanya tinggal menunggu waktu sebulan lagi.Saat ini Jay mengajak jalan suhyun.
Dan tidak lupa Jay sudah melamar.
Oh dan juga tidak ada yang tahu tentang ini orang tua mereka menyembunyikannya hingga mereka lulus.
" Kau masih marah ya??"-tanya Jay
"Tidak aku...tidak marah... hanya merasa ini terlalu mendadak Jay..."-ucap suhyun.
Jay tersenyum ia mengusap rambut suhyun.
' menggemaskan '
" Tidak apa selama kita sudah menikah nanti aku ingin membuatmu jatuh cinta padaku..."
"Kau masih ingat yang digedung lama itu??"-sambung Jay.
Suhyun mengangguk.
" Sebenarnya aku ingin mengungkapkan perasaanku padamu...tapi aku kecewa kau menganggapnya bercanda..."
"Dan untuk pertama kalinya aku ditolak..."-sambung Jay membuat suhyun ingin tertawa.
Bahkan sudah tertawa.
Jay juga ikut tertawa mereka menertawakan diri jay.tertawa bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS - JAY ENHYPEN [✓]
Acción''ada yang masih mau mengganggunya siap-siap kalian berurusan dengan JAY !!!'' Jay yang dikenal suka menganggu siapa pun yang menurutnya menganggu dan membuat kebanyakan dari mereka pindah sekolah karena tidak punya kuasa.