8.two

327 49 0
                                    

HAPPY READING
JANGAN LUPA VOTE

Ini sudah Minggu kedua semenjak pernikahan Jay dan suhyun.

''jay mual sekali...kepalaku juga pusing..."-keluh suhyun.

Jay menjadi bingung akhir-akhir ini suhyun sering mual dipagi hari dan merasa mudah lelah juga pusing.

"Ayo kita kedokter untuk memeriksa mu suhyun aku tahu ini bukan masuk angin biasa jadi menurut lah..."akhirnya suhyun pun menurut perkataan Jay.

Benar ia harus periksa kedokter untuk mengetahui dia ada apa-apa atau tidak.






' park suhyun...'

Dan akhirnya ini giliran suhyun untuk diperiksa Jay mendampingi istrinya itu.

Dokter mengajak mereka masuk dan mempersilahkan merek berdua duduk.

"Bisa sebutkan keluhan nona..."-perintah dokter.

Suhyun pun keluhan tentang yang membuat dia pusing,menjadi cepat lelah dan muntah dipagi hari.

" Kalian suami,istri atau berpacaran??"-tanya sang dokter

"Iya dok kami suami,istri kami menikah muda...kenapa dokter bertanya seperti itu??"-ucap Jay.

Dokter ditanya Jay itu pun tersenyum suhyun dan Jay menjadi heran dan bingung.

"Selamat ya tuan istri anda sedang mengandung 2 Minggu..."-ucap sang dokter

" Apa?!"-jay dan suhyun kaget bersamaan.

Jay akhirnya tersenyum dan memeluk suhyun bahagia dokter senang melihat Jay memperlakukan suhyun begitu.namun suhyun menjadi terdiam mendengar pernyataan dokter itu.

"Baik dokter terima kasih..."- Jay membungkuk hormat Jay pun membawa suhyun keluar dari ruang pemeriksaan.

Jay Merasakan sedari tadi suhyun diam dan tampak murung padahal ini menjadi hal bahagia untuknya dan suhyun.

" Belum siap ya?maaf ya suhyun..."-jay merasa bersalah.

Suhyun menatapnya dan tersenyum tipis.

"Tidak apa ini bukan salahmu..."

Ya memang pernikahan mereka sudah berjalan hampir 3 bulan dan pernah melakukan hal ' itu' beberapa kali tidak sering.

"Aku hanya kawathir sekolah kita Jay sebentar lagi ujian kelulusan dan kata dokter aku tidak bisa terlalu lelah..."

Jay mengelus bahu suhyun ia menatap suhyun dan tersenyum.

" Suhyun kau bukan hamil 7 bulanan...tidak akan ada yang tau tentang ini kecuali kita ujian kelulusan dan kita akan melanjutkan dilevel pendidikan selanjutnya...."-

"Tidak bukan itu masalahnya..."

" HANYA APA?"

untuk pertama kali suhyun melihat Jay membentaknya membuat suhyun terdiam Jay yang sadar ia menghela napasnya kemudian ia berjalan masuk ke dalam kamar meninggalkan suhyun.







Sudah 3 hari suhyun dan Jay saling diam tapi tidak ketika menanyakan sesuatu Jay akan menjawab setelah itu ia diam.

Suhyun merasa tidak enak hati.

Saat ini Jay sedang berada diruang tamu dia sedang duduk di sofa sembari memainkan ponselnya.

Suhyun ingin meminta maaf pada Jay dan juga ini juga demi kebaikannya.

Suhyun mendekati Jay duduk disebelahnya.

" Jay...aku ingin minta maaf soal kemarin..."-jay hanya melihatnya sekilas namun kembali fokus dengan ponselnya.

Namun...

" Tidak usah meminta maaf suhyun aku tau ini terlalu cepat untukmu dan juga aku umur kita masih 19 tahun dan ini juga salahku..."

Bersambung...

DANGEROUS - JAY ENHYPEN [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang