Aku begitu menyayanginya... tapi aku tak bisa bersamanya , mengapa duniaku begini... mengapa lebih banyak duka yang kurasakan ketimbang bahagia....dalam gelap ku terus mencari seberkas cahaya... biarlah sepi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Ahhhhhhhhh ..... Desahku ketika milik mas Wira mentok kedalam liangku . Perlahan ku tarik keatas.. lalu mendudukinya lagi... kedua tangan Mas Wira mencengram di bokongku. Ikut menekan ketika lobang bokongku menghentak menduduki miliknya ... ia mendesah desah meram melek. Sambil memompa miliknya ...
Plokkkk plokkk plokkk Yeahhhh..... Bangsatttt enak bangetttt ... Racaunya.
Ahhh ahhh ahhh Akupun ikut mendesah merasa nikmat miliknya diliangku yang terasa penuh sambil meram... Sekali kali ku geol geolkan pantatku mengayak batang besarnya . Terlihat mas Wira keenakan
" Terus sayanggggg nikmat sekali ... "Sambil menampar pantatku. Plokkk plokkkk... Ahhhhhh .. desahku kepedasan merasakan pedas tamparan mas Wira... Hampir dua jam milik jumbo mas Wira mengobok obok liangku.. akhirnya ia merasakan sesuatu ingin meledak keluar dari dalam batangnya..
"Sayang ...ahhhh mas mau keluar.. "dengan napas memburu Terus mempercepat sodokannya turun naik "Aku juga mas .. kita keluar bareng.. "ucapku terus meliuk liukan pinggulku disela hantaman rudal jumbo mas Wira..
Ahhhh ahhhh ahhh Yeahhh yeahhh... Terakhir kali ia menghentakkan miliknya menghantam liangku hingga mentok ..
Ahhhhhhhhh....
CROTTTT CROTTTT CROTTTT Ku merasakan semprotan kental mas Wira memenuhi liangku.. aku pun menyemprotkan cairan kental ku ke tubuh ku..
"Aaaahhhhh... !!!!! "Tubuh mas Wira kejang kejang merasakan air kentalnya muncrat dibarengi merasakan empot ayamku yang mengurut batangnya ...
"Aaahhhh sayangggg. Uhhhhhh" ucapnya dengan tubuh bergetar Tampa mampu berkata lagi dengan keringat membanjiri tubuhnya yang kekar...
Tak lama mencabut miliknya .. ku merasakan kosong diliangku..
"Ayok kita mandi bersih bersih.. lalu tidur.. sudah masuk subuh.. kelamaan dikamar mandi nanti kamu sakit... " Mas Wira memutar keran lalu menyuruhku jongkok.. aku paham maksutnya ... Apa lagi mengeluarkan benihnya yang menggenang di liangku... Setelah merasa bersih.. aku berdiri. Mas Wira menyabuni tubuhku.. lalu meminta bantuan ku tuk menyabuni punggungnya tak lupa sekalian milik mosternya.. padahal ia bisa sendiri. Sengaja meminta bantuan ku.. ahhhh manja sekali pria perkasa ku ini. " Ia hanya memandangiku sambil tersenyum kemudian mencium ku.
"I love you sayang... " Ucapnya..
"Love you too.. " tak lama kami selesai mandi . Mengeringkan tubuh lalu berangkat tidur.. mas Wira merangkul ku... Membuatku terasa hangat dan nyaman dalam rangkulan pria perkasaku ini.
***
Pagi itu pemuda manis itu terbangun ketika merasakan benda tumpul bermain di liangnya, dalam keadaan tidur tengkurap... sambil memeluk guling . Hingga lubang mungilnya yang bengkak kemerah- merahan terpampang nyata.. Wira yang waktu itu baru dari kamar mandi selesai buang air kecil ternganga melihat pemandangan itu . Perlahan miliknya berkedut kedut berdiri menegang lalu mendekati Dika..
Ia mengolesi batang moster nya dengan durex lubricant .. menocok ngocok sambil menatap lubang mungil Dika , terus mengocok ngocok miliknya hingga tegang maksimal... Lalu perlahan mengarahkan miliknya ke lubang Dika yang menggoda itu . Memainkan miliknya Memutar mutar di bibir lubang Dika .. tak lama
Blessssss... Aaaawwww... Teriak Dika tersentak bangun merasakan benda tumpul mas wira menyeruak masuk dilubang miliknya.. Sepontan ia menatap pria itu, lagi cengar cengir menatapnya.. siap siap menerima tamparan pria manis itu. Namun tak kunjung ditampar seperti tadi malam.
"Maaf sayang mas pengen lagi.. lobangmu menggoda.. bikin mas tak tahan... " ucap mas Wira sambil Mendiamkan sejenak rudalnya didalam liang Dika. Terasa empot empot mencengram batang jumbo Wira.
Melihat kediaman Dika . Wira mengambil bantal Lalu menganjal selangkangan Dika yang masih dalam keadaan telungkup Tampa melepas miliknya .... Hingga membuat pantat pemuda itu tampak menungging menggoda, melihat ketenangan diwajah Dika , wira menaik turunkan miliknya.. perlahan ,semakin lama semakin cepat membuat tubuh Dika terhentak hentak mengikuti hentakannya...
Uhhhhhhh...... bansatttt... Enak banget dek... Lobangmu tambah sempit aja setelah beberapa kali mas entot... " Racau mas Wira, keenakan terus memompa dengan semangat
Ahh ..ahhh..ahhh yeahhh yeahhh... Dika bergerak mengimbangi sodokan Wira, terus mendesah Sambil bergoyang.. mengulek liangnya yang sempit dan seret.
Plokkk plokkk plokkk Bunyi hentakan mas Wira seiring desahan mereka
Mas Wira kian semangat merojol pantat pemuda manis itu... terkadang sekali kali, ia menghrntak dengan kuat ke pinggul pemuda manis itu.membuat Dika mendesah desah histeris sambil meremas remas seprai kasur dengan tubuh terguncang guncang dibawah himpitan tubuh Wira , Setelah sekian lama Wira tampak ngos ngosan ..dengan cepat memompa miliknya ... tampak ia mau klimaks..
"Dekkk...dekkk... Abang mau keluar sayangggg.... " Desahnya menghentak miliknya hingga mentok..
Ahhhhh ... Crottttt crotttttt crottttt Carannya menggenangi liang Dika . Pemuda itupun mengalami klimaks bersamaan . Menyemprotkan cairan kentalnya di atas bantal yang mengalami selangkangannya... Terlihat ia letih.. dan sesak nafas menahan tubuh Wira yang jatuh menimpa tubuhnya.. sambil menghalau tubuh besar pria itu baru napasnya kembali normal... Ia tak menyangka mas Mira doyan bangat mengentoti lubangnya... Nafsu pria ini besar banget sebesar kontol moster nya...
Dika menatapi wajah pacarnya yang tampan masih menutup matanya dengan mulut mangap seperti mulut ikan mas koki yang terdampar di darat tak dapatkan oksigen... rasa cintanya semakin besar kepria perkasa itu. Tiba tiba mata mas Wira terbuka mendapati pemuda manis itu sedang asik menatapi wajahnya... Lalu tersenyum. Menarik ke dadanya ...
"Capek sayang...??? Maafin mas ya... Habis mas sering ketagihan sama lobangmu yang seret ini " sambil menyubit pantatku..
Awwwww.... Teriakku kaget menepuk dadanya...
Ahhhhhhh....desah mas Wira kesakitan .
" Mampusss... " Desah Dika menjulurkan lidahnya... senang. "Iiiihhhhhhhh , pacar kesayanganku ini kadang kejam suka mukul tiba tiba...gak sayang ya sama mas ," dengan muka sedih di buat buat... Dika menatapnya gak enak..
"Maaf..... Habis mas tu suka usil .. tiba tiba ....adek kan tergerak spontan. Gak sengaja... "
"Ia sayang...maafin mas juga ya, suka ngusillin kamu.. abis kadang mas greget liat kamu yang gemesin.."mengelus rambut pemuda itu sambil mencium kuduk pemuda manis itu.
"Yok bersih bersih... Badan mas nampak lengket. "
"Mas aja dulu.. dedek capek.. mau tidur lagi.. "
"Ya sayang... Istirahatlah "melihat pemuda itu memejamkan matanya lalu menyium pipinya , tak lupa menyelimuti tubuh pemuda kesayangannya itu, lalu beranjak kekamar mandi... Rencana ingin mandi, namun berubah pikiran Ia tak jadi mandi, Hanya sekedar bersih bersih saja.. karna tiba-tiba kepikiran untuk berenang di kolam renangnya . Pasti seger.....
