Bab.12

1.5K 38 2
                                    

(Andi)***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Andi)
***

(Satria)***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Satria)
***

                     ******

              Andi dikejutkan oleh sesosok mahluk yang berjalan  kearahnya terlihat  jalannya seperti zombie ... Sekali kali tampak mau jatuh.....
Ia merasa was was  dengan kepala agak berat memperhatikan sosok itu,

         Sekita ia tersenyum ketika mengenali sosok mahluk itu.... ahhhhh bukannya dia pemuda yang mencium ku tadi, ucap Andi dalam hati . Pemuda itu Terus berjalannya kian mendekat  sempoyongan ke arah nya... dengan dada berdebar... kirain ingin menemuinya ,namun ia salah perkiraan, ternyata pemuda itu terus melewatinya menuju ke sebuah motor  yang kebetulan parkir bersebelahan dengan mobilnya, terlihat beberapakali ia mau naik motornya terlihat payah....
tak lama

Buruuukkkkkk....
Aaaahhhhh

Terdengar benda berat jatuh
terlihat pemuda itu rebah beserta motornya membuat Andi tertawa  melihat aksi konyol pemuda itu

"Bangsatttt!!!!!!
teriaknya kesal mencoba menyingkirkan motor yang menghimpit kakinya .  sambil ngoceh gak jelas, tak lama ia berhasil menyingkirkan motornya lalu berdiri dengan muka menahan nyeri memegang kakinya kemudian .. menegakan motornya kembali , baru naik ehhhhh jatuh lagi...
Andi yang melihatnya kembali tertawa sekaligus kasihan...
lalu mendekati pria tampan itu..

Merasa ada yang mendekatinya Sekilas pemuda itu menatap memandangnya dengan mata ter kedip-kedip..agar dapat melihat dengan jelas wujut orang itu. Ia mendapati sesosok pria tampan berdiri di hadapannya , sepertinya ia kenal , tapi.......... dimana, berusaha mengingatnya dengan kepala yang terasa pusing... tak lama baru ia ingat

"Ohhhh kau rupanya " ucapnya mengenali sosok Andi... "Kenapa... Ketagihan ya?? mau minta cium lagi " ucapnya tersenyum berdiri memonyongkan bibirnya lalu kembali jatuh, menimpa Andi namun pemuda itu dengan sigap menahannya,  ia berusaha melepas namun pemuda itu jatuh kembali terduduk di lantai parkiran

"Kamu senang sekali duduk dilantai " ucap Andi membuat pemuda itu menoleh Ke diri ya sendiri cepat cepat berdiri walau sempoyongan dan ingin jatuh lagi ...

SELIMUT RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang